Angka Perceraian di Cilacap Naik Tajam, 600 Janda Baru Tiap Bulan Bertambah

waktu baca 2 menit
Senin, 20 Jan 2025 10:56 0 163 Redaksi

CILACAP, L86News.com – Angka perceraian di Kabupaten Cilacap pada tahun 2024 meningkat tajam. Dalam satu bulan saja, janda baru di wilayah tersebut bisa bertambah 600 orang.

Demikian disampaikan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Cilacap Drs.KH.Muhadin M.Ag, saat jadi juru bicara dalam Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) MUI Se-Eks Karesidenan Banyumas di Red Chilli Restaurant, Jalan Raya Baturraden KM.06 Banyumas dikutip, Senin (18/1/2025).

Menurutnya, saat ini Kabupaten Cilacap khususnya bagian barat menempati rangking pertama angka perceraian dari 12 Kabupaten di Provinsi Jawa Tengah, di susul Kabupaten Brebes, Banyumas dan Pemalang.

“Perceraian rata-rata terjadi pada mereka para wanita yang menjadi tenaga kerja wanita (TKW) diluar negeri, niatnya mencari tambahan rezki untuk keluarga. Namun akhirnya malah berantakan,” katanya.

Melihat fenomena tersebut, Ketua Umum MUl Cilacap memberikan penyuluhan dan pembinaan bagi seluruh calon pengantin (catin) sebelum melangsungkan akad nikah.

Sementara itu, Ketua Umum MUI Kabupaten Banyumas Drs.KH Taefur Arofat menyampaikan keprihatinannya dengan naiknya angka penderita HIV/Aids dan LGBT di Banyumas.

‘’Kami terus bekerja sama dengan semua pihak untuk mengatasi masalah ini melalui dakwah, pembinaan dan penyuluhan kepada masyarakat dalam berbagai kesempatan,’’ terangnya.

Sedangkan Ketua Umum MUI Kabupaten Purbalingga KH Roghib Abdurrahan menyampaikan kekhawatiran terhadap tingginya angka bunuh diri di Kabupaten Purbalingga. Data terakhir dalam satu bulan terdapat 18 orang yang mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri.

‘’Latar belakang kasusnya bermacam-macam. Tetapi kebanyakan depresi,” pungkasnya.

Reporter : Sholeh

LAINNYA