JAKARTA, L86News.com – Menindak lanjuti peristiwa tewasnya 4 pekerja tambang Ilegal di Desa Marapit, Kapuas Tengah, Kapuas, Polda Kalimantan Tengah (Kalteng) bentuk dan turunkan tim.
“Saya akan turunkan tim dari Direktorat Krimsus untuk melakukan penyelidikan di lokasi kejadian,” kata Kapolda Kalteng, Irjen Pol Iwan Kurniawan, Jumat (2/5/2025).
Menurutnya, lokasi tambang ilegal di Desa Marapit, Kecamatan Kapuas Tengah tersebut saat ini kondisinya telah tutup dan di pasang garis polisi untuk kepentingan penyelidikan.
Disinggung terkait adanya oknum wartawan terlibat back up tambang di Kalteng, Irjen Pol Iwan Kurniawan menyatakan akan menelusuri lebih dalam dan mengungkap siapa dalang di baliknya.
Untuk di ketahui, longsor di lokasi tambang ilegal tersebut terjadi pada Selasa (29/4/2025) sekira pukul 14.30 Wib dan mengakibat kan 4 orang pekerja meninggal dunia.
Berdasar informasi yang berhasil di himpun, keempat korban tersebut adalah Yunedi (46) warha Desa Pujon, Gasi (48) warga Terusan Raya, Sarip (35) warga Sei Jangkit dan Padli (25) warga Terusan Raya
Kontributor : Ris/Agus