NIAS SELATAN, L86News.com – Jalan penghubung 2 kecamatan di wilayah Desa Hiliana,a, Kecamatan Gomo, Kabupaten Nias Selatan, Sumatra Utara di kabarkan putus total akibat di guyur hujan sehari semalam, Minggu 15 Oktober 2023.
Padahal, jalan tersebut merupa kan satu-satunya akses masyarakat dari 10 desa di Kecamatan Gomo dan Boronadu untuk menuju kota kabupaten serta mengeluar kan hasil perkebunan dan pertanian warga.
Berdasar informasi di lokasi, jalan yang kini tidak bisa di lalui kendaraan roda 2 dan 4 itu, mulai longsor sudah lama tapi tidak segera diperbaiki. “Hari ini lonsor sangat parah hingga memutus badan jalan,” ujar Yusman Zebua warga Sifalogo Gomo di lokasi.
Selain memutus akses jalan, kata Yusman, terjangan banjir sungai yang terjadi bulan lalu juga menghanyut kan satu unit rumah dan kandang ternak warga. “Saat itu, orang nya langsung mengungsi dan melapor ke Pemdes Hiliana,a Gomo,” ucapnya.
Mendapat laporan tersebut, Kades Hiliana,a Gomo, Yurmin Telaumbanua berjanji akan segera melapor ke Pemkab Nias Barat. Namun, kata dia sejak ahkir bulan Juli 2023 surat laporan di kirim ke pemerintah daerah hingga kini belum ada tanggapan.
Saat ini wilayah Kecamatan Boronadu gelap gulita. Tiang beserta Trafo listrik hanyut terbawa arus Sungai Gomo. Aktifitas warga di 10 desa terhambat, harga hasil bumi menurun, tapi harga bahan pokok melambung tinggi.
“Kami berharap Pemerintah Nias Selatan bisa secepatnya membangun jalan ini. Dan ke pada Badan Penanggulangan Bencana Alam, kami harap bisa membantu pemindahan tempat tinggal bagi warga yang sudah mengunsi,” pungkas Yusman.
Reporter : Rah86