LAMPUNG TIMUR, L86News.com – Sainem (85), janda miskin sebatang kara ini meratapi nasib diusia senjanya. Warga Dusun VI Rt /Rw 021/012, Desa Rantau Fajar, Kecamatan Raman Utara, Lampung Timur ini sudah 15 tahun tak berdaya.
Ia tak lagi bisa berjalan alias lumpuh setelah terjatuh 15 tahun yang lalu. Ia hidup digubuk reotnya seorang diri tanpa sanak dan saudara yang menemani.
Bahkan, gubuk yang saat ini ditempati Mbah Sainem, adalah hasil gotong royong warga sekitar. Tak hanya itu, kebutuhan makanan Mbah Sainem juga sering di dapat dari warga sekitar.
Kepada Luptan86, Mbah Sainem mengutara kan dua hal yang menurutnya sangat dibutuhkan. Pertama pingin punya rumah nyaman meski berukuran kecil. Kedua pingin memiliki kursi roda.
“Sudah nak, Mbah sudah tidak butuh apa-apa. Tapi kalau boleh, mbah minta gubuk ini direhab supaya tidur Mbah nyaman. Sama ini nak, kursi roda supaya Mbah bisa kemana mana dan gak merepotkan tetangga,” ujar Mbah Sainem di gubuknya, Minggu (25/9)
Kepada Kementrian Sosial (Kemensos) RI dan dermawan yang merasa iba serta terketuk hatinya, Mbah Sainem mohon untuk dibantu. “Mbah sudah tidak punya siapa-siapa selain tetangga. Sopo seng gelem bantu tak anggep anak ku,” kata Simbah
Reporter : F86