Akan Dilantik Jadi MenpanRB, Siapa Sebenarnya Abdullah Azwar Anas

waktu baca 3 menit
Rabu, 7 Sep 2022 14:51 0 75 Redaksi

BANYUWANGI, L86News.com – Abdullah Azwar Anas adalah sosok Bupati Banyuwangi, Jawa Timur dua periode 2010 – 2021. Namanya tercatat sebagai calon Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (MenpanRB).

Bahkan, secara berantai pria asal Kecamatan Tegalsari, Banyuwangi itu akan resmi dilantik oleh Presiden Joko Widodo di istana. Abdullah Azwar Anas bakal menggantikan Tjahjo Kumolo dan Mahfud MD sebagai pelaksana tugas saat ini.

Sejarah singkat Abdullah Azwar Anas saat menjadi Bupati Banyuwangi. Dia merupakan sosok yang aktif mendobrak tatanan positif demi kemajuan pelayanan publik.

Sebagai pemimpin daerah, Abdullah Azwar Anas banyak menelurkan inovasi dan program di bidang pelayanan publik ini. Beberapa gagasan yang terealisasikan itu sehingga menginspirasi banyak daerah.

Banyuwangi semasa Abdullah Azwar Anas, Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) daerah menjadi yang terbaik. Bahkan bertahan 5 tahun berturut-turut menyandang nilai A. Hasilnya, Banyuwangi meraih penghargaan dari Kemenpan RB.

Bahkan pada 2019 lalu, Banyuwangi Borong Empat Penghargaan Pelayanan Publik dari Kemenpan RB. Secara khusus, Abdullah Azwar Anas menerima penghargaan dari (Kemenpan RB) sebagai Bupati Pembina Pelayanan Publik dengan kategori sangat baik.

Banyuwangi kala itu menunjuk tiga perangkat daerah sebagai objek penilaian pelayanan publik yakni Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Banyuwangi, RSUD Blambangan Banyuwangi, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Banyuwangi.

Banyuwangi juga memiliki Mal Pelayanan Publik, pusat pelayanan terintegrasi pertama di Indonesia yang didirikan oleh pemerintahan kabupaten. Bahkan, berkat inovasi itu, Kementerian Dalam Negeri dua tahun berturut-turut pada 2018 dan 2019 menempatkan Banyuwangi sebagai Kabupaten Terinovatif peringkat pertama dari kabupaten seluruh Indonesia.

Selain itu, Abdullah Azwar Anas juga menggenjot pelayanan cepat dan tepat di tingkat desa. Melalui inovasinya bernama Smart Kampung yang memudahkan pelayanan administrasi bagi warga.

Berkat Abdullah Azwar Anas, Banyuwangi yang dulunya terkenal dengan citra klenik berubah menuju daerah dengan pelayanan berbasis digital. Digitalisasi tingkat desa ini menjadi inovasi kunci pelayanan publik yang diharapkan warganya. Sehingga, tak sedikit daerah lain menkopi inovasi ini.

Ada lagi, Banyuwangi juga inovasi bernama E-Monitoring. Inovasi ini memudahkan pemantauan proyek pembangunan di pedesaan Banyuwangi tak perlu lagi repot datang ke lokasinya.

Ditambah, era Abdullah Azwar Anas juga ada inovasi yang disebut dengan E-Village Budgeting. Inovasi ini merupakan sistem penganggaran desa yang terintegrasi dalam jaringan (daring) untuk meningkatkan akuntabilitas anggaran desa.

Bahkan, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) telah menunjuk inovasi pengelolaan keuangan daerah ini sebagai salah satu role model pelayanan publik nasional, yang bisa direplikasi seluruh kabupaten/kota di Indonesia.

Banyuwangi juga masuk dalam kompetisi Sinovik (Sistem Inovasi Pelayanan Publik) dalam setiap tahun. Berbagai macam inovasi Banyuwangi yang ditelurkan bahkan masuk dalam jajaran 99 Top Sinovik.

Kini, Abdullah Azwar Anas bakal mengemban tugas sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (MenpanRB). Lalu, bakal ada gebrakan inovasi apa lagi ditangannya.

Reporter : rin/ted/beritajatim

LAINNYA