Sebanyak 524.816 Orang dan 119.161 Unit Kendaraan Tinggalkan Sumatera

waktu baca 4 menit
Minggu, 8 Mei 2022 19:25 0 116 Redaksi

LAMPUNG SELATAN, L86NEWD.COM — Arus mudik penyeberangan dari Sumatera menuju Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Lampung masih terpantau ramai dan lancar. Pergerakan mobil pribadi dan sepeda motor sejak Sabtu (7/5) malam terlihat terus mengalir hingga Minggu (8/5) siang ini.

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan meski Pemerintah telah mengumum kan imbauan relaksasi jadwal masuk kerja karyawan dan perpanjangan libur sekolah, arus kendaraan dan penumpang di Pelabuhan Bakauheni masih tetap ramai

“Reservasi tiket online Ferizy untuk akhir pekan ini rata-rata sudah sold out. Pengguna jasa banyak membeli via Ferizy untuk keberangkatan tanggal 6-10 Mei 2022. Prediksi puncak arus balik terjadi pada Sabtu (7/5) dengan produksi capai 160 ribu orang dan 38.945 unit kendaraan menyeberang kembali ke Pulau Jawa,” ujar Shelvy.

Data Posko 24 Jam pada H+5 pukul 08.00 WIB, 7 hingga 8 Mei 2022 pukul 08.00 WIB mencatat sebanyak 160.143 orang telah menyeberang dari Bakauheni menuju Merak di ikuti 18.071 unit motor, 19.752 unit mobil pribadi, 538 unit bus dan 584 unit truk dengan total produksi pada H+3 sebanyak 38.945 unit kendaraan.

Secara akumulatif realisasi produksi penumpang yang telah kembali ke Pulau Jawa mulai tanggal 3 Mei 2022 s/d 7 Mei 2022 (HH s/d H+4) sebanyak 524.816 orang atau 58,7 persen dibanding jumlah penumpang yang berangkat dari Merak mulai H-10 s/d H sebanyak 894.063 orang.

Realisasi produksi kendaraan pada H+4 sebanyak 38.945 unit kendaraan atau naik 3,08 persen di banding proyeksi produksi pada H+4 sebesar 37.779 unit. Dan secara akumulatif, produksi kendaraan mulai HH s/d H+4 mencapai 119.161 unit atau 57,5% dari total proyeksi sebanyak 206.955 unit kendaraan. 

Namun, jika dibandingkan dengan jumlah kendaraan saat arus mudik yang berangkat dari Pelabuhan Merak mulai H-10 s/d H sebanyak 209.460 unit, maka telah mencapai 57 persen.

“Jika melihat data, arus balik dari Sumatera, kami harap akan terdistribusi merata hingga pekan depan. Apalagi Pemerintah telah perpanjang masa libur anak sekolah dan relaksasi jadwal bekerja bagi karyawan. Secara grafik, jumlah kendaraan pada H+4 yang telah tembus 38.945 unit ini sudah melampaui puncak arus mudik di Merak sebanyak 37.000 unit kendaraan,” ujar Shelvy lagi.

Sementara, berdasar pemantauan di seputar lintasan Ketapang-Gilimanuk kondisi arus balik terlihat ramai dan lancar serta tidak terjadi antrian di Pelabuhan Ketapang. 

Data Posko 24 Jam H+4 pada 7 Mei pukul 08.00 WIB hingga 8 Mei 2022 pukul 08.00 WIB, sebanyak 43.324 orang telah menyeberang dari Ketapang menuju Gilimanuk diikuti 5.469 unit sepeda motor, 5.604 unit mobil pribadi, 214 unit bus dan 534 unit truk dengan total produksi 11.821 unit kendaraan.

“Penanganan arus balik di Ketapang, Banyuwangi sangat kondusif melalui koordinasi aktif seluruh stakeholder, hingga pemanfaatan lokasi check point dan alur yang rapi, sehingga arus kendaraan dan penumpang meski ramai tapi tetap mengalir lancar,” ujar Shelvy lagi. 

Secara akumulatif realisasi produksi penumpang yang telah kembali ke Pulau Bali mulai tanggal 3 Mei s/d 7 Mei 2022 sebanyak 179.429 orang atau mencapai 53,3 persen di banding jumlah penumpang yang berangkat dari Gilimanuk mulai H-10 s/d H sebanyak 336.170 orang.

Untuk realisasi kendaraan secara akumulatif yang telah kembali ke Pulau Bali mulai tanggal 3 Mei 2022 s/d 7 Mei 2022 (HH s/d H+4) sebanyak 44.700 unit atau mencapai 42,89 persen dibandingkan jumlah kendaraan yang berangkat dari Gilimanuk mulai H-10 s/d H sebanyak 104.202 unit kendaraan.

Adapun jumlah kapal yang standbye di Ketapang – Gilimanuk total 46 unit kapal , 28 unit kapal siap beroperasi harian dengan rata-rata 388 trip/hari, sementara 5 unit kapal tengah melakukan docking. 

ASDP tetap mengimbau masyarakat yang akan melaku kan perjalanan dengan kapal ferry pada Angkutan Lebaran 2022 dari 4 pelabuhan utama yakni Merak-Bakauheni-Ketapang-Gilimanuk, tetap mengatur perjalanan sedini mungkin dengan melakukan reservasi mandiri melalui aplikasi Ferizy, menjaga stamina, kendaraan prima,  menerapkan prokes dan tetap mewaspadai potensi cuaca buruk.

“Mohon persiapkan perjalanan arus balik dengan baik mengingat tidak ada lagi penjualan tiket di pelabuhan, dan pastikan beli tiket ferry hanya di website dan aplikasi FERIZY.com atau di mitra resmi ASDP, yaitu: Indomaret, Alfamaret, Agen BRILink dan Agen Finpay. Untuk memperlancar pelayanan di pelabuhan, pastikan sudah beli tiket minimal 1 hari atau maksimal 60 hari sebelum keberangkatan,” tuturnya lagi. 

Reporter : Anesmi

LAINNYA