KEBUMEN, L86NEWS.COM – Masih ingat aksi oknum Dishub Kebumen yang membangun tembok setinggi 2,5 meter hingga menutup akses jalan, kini warga yang terjebak di likangan sendiri itu mengadu ke Bupati Kebumen melalui surat.
Ella warga RT/RW 002/005 Kelurahan Selang, Kecamatan Kebumen, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah itu khirnya melayangkang surat keluhan bupati di tembuskan ke DPRD, Polres, Polda, Gubernur, dan Komnas HAM.
Selaku korban, Ella berkeluh kesah terkait nasibnya karena mediasi yang di lakukan di balai kelurahan Selang beberapa hari lalu tidak membuahkan hasil. Hingga kini ia, dan beberpa keluarga tidak bisa keluar karena jalan satu satunya di tembok.
Melalui surat tersebut, Ella berharap pemerintah atau penegak hukum bisa memberi kan solusi hingga dirinya bisa mendapatkan akses jalan keluar masuk dari dan ke rumahnya. “Mudah mudahan setelah ini ada solusi pak,” doanya, Selasa (15/3/2022)
Kepada Liputan86, Ella ngaku bingung, timbul pertanyaan besar di benaknya. Dalam permasalahan tersebut, Ia merasa seolah hukum hanya milik orang berduit, tajam kebawah tapi tumpul ke atas.
“Pak bupati dan pak Kapolres Kebumen, dengarkan suara tangis, kesedihan dan derita yang kami alami ini, kami butuh bapak,” ucap Ella sambil mengusap air mata yang sesekali menetes darj kelopak matanya.
Hal senada juga di keluh kan Tedi warga setempat. Ia bahkan mengibaratkan diri nya hanya di jadikan alas untuk menggapai kekuasaan. “Wong cilik mung ge gawe ancik-ancik (Orang kecil hanya di jadikan pijakan),” kata Tedi.
Di ungkapkan Tedi, jika persoalan yang membuat dirinya dan keluarga terdholimi itu tetap tidak ada solusi, ia akan pasrahkan Alloh SWT. “Jika alam tidak bisa mendengarnya, tetapi saya yakin Allah tidak tidur,” pungkasnya
Reporter : Sunardi