
BANJARNEGARA, L86News.com – Tim DVI Polda Jateng pada Kamis (20/11/2025) malam berhasil mengidentifikasi 7 jenazah korban tanah longsor di Dusun Situkung, Desa Pringamba, Kecamatan Pandanarum, Banjarnegara.
Dengan demikian, dari total 28 warga yang dilaporkan hilang, 7 korban telah di temu kan dan teridentifikasi, serta 1 warga di temukan hidup, menyisakan 20 lainnya masih dalam pencarian.
Sejak Kamis malam, Tim DVI bekerja nyaris tanpa jeda untuk mencocokkan data antemortem keluarga dengan temuan visual, medis, properti, hingga sidik jari.
Tujuh korban yang telah teridentifikasi adalah Darti (30), Tuwi (50), Esiah (22), Maruni (54), Karti/Tiaryo (64), Lipah (30), dan Warjono Lamar (65).
Selain itu, satu temuan berupa body part juga telah melalui pemeriksaan forensik untuk proses identifikasi lanjutan.
Keberhasilan ini menjadi bagian penting dalam upaya memberikan kepastian kepada keluarga korban di tengah proses pencarian yang dilakukan.
Sementara itu, proses pencarian di lapangan pada Jumat (21/11/2025) pagi kembali dilanjutkan oleh Tim SAR gabungan.
Medan yang tertutup lumpur tebal dan kondisi tanah yang masih labil menuntut kewaspadaan tinggi dari petugas dalam menggelar operasi penyelamatan.
Unit K9 kembali diterjunkan untuk memperkuat pendeteksian titik-titik yang diduga sebagai lokasi korban tertimbun.
Setiap titik yang diindikasikan oleh anjing pelacak kemudian ditandai oleh tim SAR sebelum dilakukan penggalian secara manual maupun menggunakan alat berat.
Selain melakukan upaya pencarian, para petugas gabungan juga memastikan pelayanan terhadap para pengungsi.
Tim kesehatan, relawan, serta aparat gabungan terus memastikan agar layanan dasar seperti logistik, pemeriksaan kesehatan, serta pendampingan psikologis bagi 998 warga yang mengungsi tetap berjalan.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Artanto, pada Jumat (21/11/2025) pagi menyampaikan apresiasi atas kerja cepat Tim DVI dalam mengidentifikasi korban.
Hal ini disebutnya merupakan keseriusan dalam upaya memberi kepastian bagi warga yang terus menunggu kabar sanak keluarganya yang masih hilang.
“Identifikasi ini bukan hanya soal data medis, tetapi tentang memberikan kepastian bagi keluarga. Tim DVI bekerja dengan sangat teliti dan penuh dedikasi untuk memastikan setiap korban kembali dengan identitas yang benar,” ujarnya.
Kombes Artanto juga mengapresiasi upaya tim SAR gabungan yang terus bekerja keras di lapangan. Ia memasikan Unit K9, tim SAR, dan seluruh unsur gabungan terus mengevaluasi strategi agar upaya pencarian korban hilang berjalan lebih efektif dan aman di tengah medan yang menantang.
Kabid Humas mengimbau masyarakat untuk tetap waspada mengingat cuaca di wilayah Banjarnegara masih berpotensi berubah cepat, serta mengajak warga mendukung upaya petugas dengan tetap mengikuti arahan di lapangan.
“Kami berkomitmen semaksimal mungkin untuk menemukan para korban yang masih belum ditemukan dengan tetap mengedepankan faktor keselamatan dan keamanan di lapangan,”
“Semoga seluruh proses dapat berjalan lancar dan keluarga para korban mendapatkan kejelasan secepat mungkin,” tandasnya.