x

Melalui Sekdis, Kadis PPO Manggarai Buka Program Gasing Jenjang SD

waktu baca 3 menit
Senin, 21 Apr 2025 16:00 241 Redaksi

MANGGARAI, L86News.com – Kepala Dinas Pendidikan dan Pemuda Olahraga (Kadis PPO) Kabupaten Manggarai, melalui Sekretaris Dinas (Sekdis) Yohanes E.A. Ndahur, S.STP, membuka program pandai berhitung atau pelatihan peningkatan numerasi metode Gampang Asik dan menyenangkan, efektif, dan efesien (Gasing) pada jenjang pendidikan SD se-Kecamatan Reok di SD Reo 1 Manggarai.

Kegiatan tersebut di ikuti oleh 123 peserta dari 16 Sekolah Dasar (SD) dan 4 Madrasah (MI) di Kecamatan Reok, Senin, (21/04/2025).

Sekertaris PPO dalam sambutan nya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kepala sekolah dan guru yang hadir dalam kegiatan pelatihan metode Gasing tersebut.

Dirinya menyampaikan, program numerasi atau pembelajaran gasing ini merupakan bagian dari salah satu program 100 hari kerja Bupati Manggarai, Heribertus G.L Nabit.

“Pemerintah Manggarai hendak melaksanakan program tersebut yang di inisiasi oleh bupati manggarai, Heribertus G.L Nabit, dengan menghadirkan Prof. Yohanes Surya, Ph.D untuk meningkatkan program pelatihan pandai berhitung atau numerasi dengan metode gasing,” ujarnya

Sekertaris Dinas PPO, menjelaskan, kegiatan numerasi ini, menjadi wajah baru sebagaimana yang terlihat dalam raport pendidikan di Manggarai yang kian terus meningkat.

“Kita turut bersyukur dan berterima kasih, bahwa raport pendidikan kita telah naik, dari nilai angka 61 meningkat ke nilai 71. Ini pencapaian yang luar biasa”. Ucap Sekertaris Dinas PPO Manggarai, dengan nada semangat

Keberhasilan ini lanjut Sekertaris Dinas PPO, merupakan keberhasilan Bapak/ibu guru dan Kepala Sekolah termasuk pencapaian numerasi.

“Kami percaya bahwa ini adalah hasil kerja keras Bapak/ibu guru yang sudah sama-sama mencurahkan perhatiannya, dan peduli perkembangan anak-anak,” jelasnya

Pendekatan sikologi metode gasing, lanjut Sekertaris PPO memberi ruang untuk masuk dalam dunianya anak-anak.

“Jangan anak-anak di bawah ke dalam dunia kita yang memiliki konflik pribadi. Kita harus ikut bermain dalam dunianya anak-anak, belajar sambil bermain, sambil bernyanyi dan goyang-goyang. Benar-benar pembelajaran di buat menyenangkan,di buat asyik-asyik saja jangan di buat serius dan kaku,” ucapnya

Sebagai pesan refeleksi, Sekertaris Dinas PPO mengatakan, bahwa tantangan kita sebagai guru adalah, bagimana kita dapat memecahkan masalah terhadap anak-anak yang tidak mau sekolah.

“Ini yang harus kita hindari, anak-anak harus di buat betah dan mau datang ke sekolah, jadikan lingkungan sekolah yang menyenangkan tanpa ketakutan, sehingga anak-anak merasa rindu ke sekolah” pungkasnya

Sementara, Ketua Panitia Pelatihan, Rofinus Mancang, S.Pd, yang juga Kepala SDN Reo 2 berharap pelatihan selama lima hari itu dapat meningkatkan kemampuan guru dalam mengajarkan matematika dan membantu siswa lebih cepat dalam menganalisis dan menyelesaikan masalah.

“Tujuan utama pelatihan ini adalah meningkatkan kompetensi guru dan mutu pembelajaran matematika. Guru-guru dibekali keterampilan untuk menyampaikan materi secara efektif, sehingga siswa bisa bersaing di era global,” ujarnya.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Sekcam Reok, Rita Udin, SP, serta Koordinator Pendidikan Kecamatan Reok, Umi Saroh, S.Pd. Enam trainer GASING turut mendampingi pelatihan, yaitu Siprianus Sugianto, S.Pd; Yulita Sari, S.Pd; Mansueta Sainan, S.Pd; Agnes Theodora Keraru, S.Pd; Erlinda Tika, S.Pd; dan Tobias Real, S.Pd.

Kontributor : Bino Maot

KOLOM IKLAN







LAINNYA
x