LAMPUNG SELATAN, L86News.com –Pemerintah Desa Ketapang Kecamatan Ketapang Lampung Selatan kembangkan wisata Ketapang Sandres untuk menunjang ekonomi warga setempat.
Hal ini dikatakan Hamsin selaku kepala desa Ketapang pada Liputan86, Selasa (10/6/2025).
Program pengembangan wisata sandres tahun 2025 ini, kata Hamsin, sudah berjalan 50 persen. Anggarannya menggunakan dana desa sebesar Rp.129 juta lebih. Sedangkan tahun kemarin 2024, lanjut Hamsin, juga realisasikan program ini dengan nilainya anggran Rp.125 juta lebih.
” Tahun ini kita bangun jembatan. Fasilitas yang sudah ada ditempat wisata sandres ini, gazebo, dinding kuliner, 12 kios tempat pelaku UMKM jualan dan dinding kuliner, “jelas Hamsin.
Pemerintah Desa Ketapang optimis wisata tersebut berkembang dan bisa meningkatkan pendapatan warga. Untuk itu, Hamsin menegaskan agar masyarakat desa ketapang memahami pentingnya sadar wisata.
Untuk berwisata di Ketapang Sandres, pengunjung cukup bayar parkir Rp.3000 dan untuk jembatan dikenakan biasa Rp.2000 saja. Fasilitas seperti gazebo dan kolam renang dan lainnya, pengunjung tidak dikenakan biaya. Kenyamanan dan keamanan pengunjung sangat diutamakan, karena hal ini sangat penting untuk menunjang kemajuan wisata ini.
“Harapannya, Jika wisata ini berkembang, maju maka semua unsur masyarakat akan terdampak positif, khususnya para pelaku UMKM. Kami tekankan pada pengelola dan masyarakat agar menjaga keamanan dan kenyamanan bagi pengunjung, maka pentingnya masyarakat sadar wisata, “terang Hamsin.
Kedepan, lanjut Hamsin, pihaknya akan terus mengembangkan wisata di desa tersebut karena memiliki potensi bagus.
“Makanya pelan pelan saya buka di jantung desa, selanjutnya saya akan kembangkan ke arah batu putih dan pemilik lahan pun telah setuju. Mudah-mudahan saja wisata di Ketapang ini terus maju,” pungkasnya.
Kontributor : Anesmi