JEMBRANA, L86News.com – Nasib tragis di alami belasan buruh tani saat memanen semangka di Subak Kawis, Desa Budeng, Kecamatan Jembrana, Bali. Mereka harus dilarikan ke Rumah Sakit akibat tersambar Petir saat berteduh di gubuk persawahan setempat, Sabtu sore (27/1/24).
Kapolsek Jembrana, Iptu Richard Damianus Pengan membenarkan peristiwa tersebut. “Ya benar, kami sedang melakukan evakuasi terhadap para korban ke RSUD Negara”, katanya.
Menurut dia, peristiwa terjadi sekira pukul 16.30 Wita saat terjadi hujan deras. “Jadi 12 petani itu tersambar petir saat berteduh di gubuk area persawahan wilayah Desa Budeng,” ucapnya
Dari peristiwa itu, lanjut Kapolsek, 12 orang tersambar petir, 1 diantaranya meninggal dunia, 1 kritis, 2 luka berat. “Saat ini sedang dievakuasi ke RSUD Negara. Sedangkan 8 lainnya mengalami luka bakar ringan,” terang Kapolsek.
Sementara, salah satu korban luka ringan, Ni Made Sariani menjelaskan pekerja sebanyak 13 orang tiba di lokasi panen semangka sekira pukul 13.30 Wita dan langsung memanen semangka seluas 5 petak sawah.
Namun sekira pukul 14.30 Wita terjadi hujan gerimis sehingga yang terpanen baru 3 petak dan pekerja berinisiatif untuk mencari tempat untuk berteduh.
“Ada 12 orang berteduh di bawah gubuk di tengah sawah, dan 1 orang berteduh di rumah warga di sebelah timur sawah berjarak sekitar 25 meter,” urainya.
“Selanjutnya, saya tidak mengetahui kejadian secara pasti, karena saat sadar saya dan 11 orang terpental beberapa meter dan 1 orang masih di dalam gubuk,” terangnya.
“Ketika tersadar saya merasakan seluruh badan kaku dan tidak bisa di gerakkan. Saya melihat seluruh rekan-rekan dalam keadaan tidak sadarkan diri di seputar gubuk,” pungkasnya.
Reporter : Fit/Rls