x

Belasan Tahun Tak Diperbaiki, Jalan di Desa Mekarjaya Rusak Parah

waktu baca 2 menit
Minggu, 12 Nov 2023 17:30 87 Redaksi

LAMPUNG TIMUR, L86News.com – Akses jalan penghubung Desa Mekarjaya dan Desa Sadar Sriwijaya kecamatan Bandar Sribawono, Kabupaten Lampung Timur kini kondisinya semakin rusak parah dan membahayakan pengguna jalan.

Jalan poros desa sepanjang 1.200 Kilo Meter tersebut merupakan jalan alternatif bagi warga Desa Bandar Agung, Sadar Sriwijaya dan Sripendowo menuju Way Jepara dan Jalan Lintas Timur sekaligus akses warga Mekarjaya menuju kantor Kecamatan Bandar Sribawono.

Sukinah penjual sayur keliling mengata kan, sudah 12 tahun lebih jalan itu belum di perbaiki. Setiap pagi dirinya ke pasar rakyat Desa Sadar Sriwijaya melewati jalan tersebut. Ia berharap pemerintah bisa memprioritaskan pembangunan jalan rusak parah itu secepatnya.

“Dulu sekitar tahun 2007, jalan ini pernah di aspal dan kondisi nya bagus. Tapi karna jalan ini menurun, saat hujan deras aspal nya terbawa derasnya air hujan. Sehingga, gak bisa bertahan lama. Biar awet, selain parit, Jalan ini baiknya di bangun rabat beton,” kata Sukinah

Jika musim hujan, lanjut Sukinah, jalan tersebut kondisi nya sangat menghawatir kan pengguna jalan. “Saya berharap pemerintah dapat secepatnya memperbaiki jalan utama ini. Karena saat musim hujan jalan ini seperti rawa,” imbuhnya, Minggu (12/11/2023)

Senada juga di sampaikan Kepala Desa Mekarjaya Edi Suyitno saat di temui Liputan86. Menurutnya, jalan utama di desanya tersebut sudah sejak tahun 2009 belum pernah di perbaiki dan di sentuh bantuan dari pemerintah.

“Iya benar, sejak 2009 lalu belum ada perbaikan. Padahal jalan ini merupakan jalan penghubung antar desa dan kecamatan. Sekaligus jalan alternatif menuju jalan Lintas Timur bagi warga Bandar Agung, Sripendowo dan Desa Sadar Sriwijaya,” kata Edi

Ia mengatakan, kontur tanah di jalan sepanjang 1.200 kilo meter jalan tersebut kondisi menurun dan sangat labil. Jika hanya di bangun Lataston atau aspal, menurutnya tidak akan bertahan lama. Ia pun mengusulkan pembangunan rabat beton di jalan tersebut.

“Kami sudah pernah mengajukan permohonan bantuan perbaikan jalan ini, tapi sampai sekarang belum juga ada tanggapan. Selain jalan rusak, di desa kami juga sangat susah dan membutuhkan jaringan internet,” Imbuh Edi.

Reporter : Doel

KOLOM IKLAN







LAINNYA
x