Lestarikan Budaya Nusantara, Koarmada III Gelar Wayang Kulit Semalam Suntuk di Pasar Mariat Sorong

waktu baca 2 menit
Sabtu, 7 Okt 2023 18:32 0 38 Redaksi

SORONG, L86News.com – Panglima Koarmada III Laksamana Muda TNI Rachmad Jayadi membuka pagelaran wayang kulit semalam suntuk dalam rangka HUT ke 78 TNI yang digelar di pasar Mariat, Sorong, Papua Barat Daya. (06/10/23).

Pagelaran wayang kulit yang digelar di pasar Mariat ini cukup menarik minat masyarakat yang tinggal di Kabupaten Sorong. Mereka datang berbondong-bondong bersama keluarga menyaksikan tontonan yang jarang diadakan di wilayah Sorong.

Dengan hadirnya ribuan masyarakat bersama para prajurit TNI dan Polri yang menyaksikan pagelaran wayang kulit ini secara tidak langsung juga mendongkrak perekonomian masyarakat sekitar dengan belanja produk-produk UMKM baik makanan maupun hasil kebun yang dijual di pasar Mariat tersebut.

Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono menginisiasi acara pagelaran wayang kulit sebagai usaha pelestarian budaya nusantara oleh institusi TNI. Acara nya pun dilaksanakan secara serentak di 78 tempat di dalam maupun di luar negeri.

75 tempat di dalam negeri dan 3 tempat di luar negeri yaitu di Amerika, Malaysia dan Suriname. Kegiatan ini juga merupakan pemecahan rekor muri dengan penyelenggaran wayang kulit di 78 tempat secara bersamaan.

Pagelaran wayang kulit mengambil lakon bima krido yang mengandung makna berbuat atau bertindak kebaikan bagi nusa dan bangsa. Lakon ini menginspirasi dan mengajak seluruh anggota TNI untuk berkontribusi dan berkolaborasi bangkit dalam mewujudkan cita-cita proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Menjelang tahun politik saat ini, pesan dan spirit dari lakon bima krido diharapkan terus diperkuat, disosialisasikan serta di sebarluarkan bahkan dijadikan pegangan bagi para pemimpin bangsa, politisi, anggota TNI, anggota polisi dan seluruh masyarakat.

Pagelaran wayang yang di selenggarakan menjelang pemilu, diharapkan mampu menghadirkan dan menguatkan situasi dan laku politik yang berkebudayaan, agar dapat menghasilakan pemilu yang berbudaya.

Panglima Koarmada III mengatakan bahwa popularitas kesenian wayang kulit dapat kembali menjadi tontonan yang digemari masyarakat semua kalangan.

“TNI bertekad untuk ambil bagian dalam usaha melestarikan berbagai kekayaan budaya bangsa melalui tindakan-tindakan yang nyata,” pungkas Panglima.

Reporter : Tim/Red

LAINNYA