PURBALINGGA, L86News.com – Mahalnya harga beras di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah di keluhkan oleh masyarakat Kelurahan Mewek. Pasalnya, harga beras di desa itu saat ini tembus Rp 15 ribu per Kilo Gram (Kg).
Berdasar informasi di lapangan, kenaikan harga beras hingga melebihi Harga Ekonomis Tertinggi (HET) yang ditetap kan pemerintah usat sebesar Rp 11 ribu 8 ratus itu di duga akibat turunnya hasil panen dan berkurangnya lahan petano.
“Kenaikan harga beras di Desa mewek ini sudah terjadi sejak dua pekan terakhir. Bahkan hingga saat ini kenaikan masih terus terjadi,” kata alah satu Petani Kelurahan Mewek, Suhardjo Sakir, Rabu (13/9/2023)
Dijelaskan Suhardjo, Minggu ini, harga gabah putih basah di desanya tembus di angka Rp. 6 ribu 2 ratus per Kg. Sedangkan harga gabah merah basah sekitar Rp. 6 ribu 5 ratus per Kg. “Untuk gabah putih kering Rp. 7 ribu dan gabah merah kering Rp. 7 ribu 5 ratus per Kg,” terangya.
Menurutnya, kenaikan harga beras itu terjadi karena banyak faktor. Contohnya seperti kemarau panjang, gagal panen, dan saluran irigasi yang saat ini tengah di bangun oleh Pemkab Purbalingga hingga akhirnya para petani menggali sumur.
“Kami berharap pemerintah secepat nya bisa menangani hal tersebut. Sebab, kondisi keuangan sedang menipis, biaya anak sekolah tiap hari, keperluan rumah tangga, biaya anak sekolah dan untuk modal tanam kembali,” pungkasnya
Reporter : Agus Susanto