YALIMO, L86Newa.com – Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban pesawat Semuwa Aviasi Mandiri (SAM) Air yang jatuh di hutan Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan. Enam korban dinyatakan meninggal dunia.
“Pada pukul 12.10 WIT info dari lapangan bahwa kondisi pesawat PK-SMW hangus terbakar dan semua korban dinyatakan meninggal dunia,” kata Kepala Seksi Operasi dan Siaga SAR Jayapura Marinus Ohoirat dalam keterangannya, Dilansir Dari Detik com. Selasa (27/6/2023).
Marinus mengatakan saat ini keenam korban pesawat nahas tersebut telah dievakuasi ke dalam kantong jenazah. Selanjutnya akan dijemput menggunakan helikopter Caracal dan dibawa ke Wamena.
“Saat ini telah terevakuasi di dalam kantong jenazah, tim kemudian akan dijemput oleh Helli Caracal dari lokasi droping,” ujarnya.
Setelah tiba di Wamena, keenam korban tersebut akan diterbangkan ke Jayapura untuk proses identifikasi oleh tim DVI Polda Papua. Kemudian korban akan diserahkan kepada pihak keluarga.
“Selanjutnya korban akan diterbangkan ke Bandara Sentani (Jayapura) guna dilakukan identifikasi oleh Tim DVI Polda Papua dan diserahkan ke pihak keluarga,” pungkasnya
Sebelumnya diberitakan, Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi mengatakan tim gabungan sudah mengevakuasi satu kantong jenazah dari lokasi. Sementara tim lainnya masih mengevakuasi satu kantong jenazah lainnya.
“Saat ini telah terevakuasi satu kantong jenazah ke dari titik pesawat ke area tengah. Sementara satu kantong jenazah lagi dalam proses penarikan dari titik pesawat ke area tengah,” imbuhnya.
Diketahui, Pesawat PK SMW yang dipiloti Kapten Hari Permadi dan kopilot Levi Murib dengan membawa empat penumpang mengalami kecelakaan pada Jumat (23/6) dalam penerbangan dari Elelim menuju Poik.
Empat penumpang itu adalah Bartolonius, Ebeth, Dormina, dan Kilimputni.
Reporter : Aw86