LAMPUNG TENGAH, L86News.com –Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) I Komang Koheri SE menggelar sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Gedung Putih Mandir, Kecamatan Seputih Raman, Lampung Tengah, (Lamteng) Selasa (28/3)
Acara sosialisasi itu juga di hadiri Anggota DPRD Provinsi Lampung Fraksi PDI Perjuangan Ni Ketut Dewi Nadi ST, Tokoh Lintas Agama, PHDI Kecamatan Seputih Raman dan para Pecalang.
Pada acara tersebut Komang Koheri selaku anggota DPR /MPR RI dalam sambutan nya mengatakan, sosialisasi ini penting untuk di pahami dan dimengerti secara benar oleh seluruh warga negara, tokoh agama dan pemuda selaku ujung tombak penanaman nilai-nilai kebangsaan ke masyarakat.
“Empat pilar kebangsaan memberikan pembelajaran lebih mengenai Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika guna meningkat kan kesadaran kita dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Gotong royong, toleransi, kerukunan dan hidup berdampingan merupakan nilai-nilai yang sejalan dengan Empat Pilar Kebangsaan,” ujarnya.
Menilik sejarah perjalanan bangsa, lanjut Komang, tokoh-tokoh Lampung yang berkiprah di kancah nasional, hampir semuanya nasionalis. Terbukti pada penyusunan UUD 1945, para tokoh dari Provinsi Lampung memiliki peran yang sangat penting.
“Pada masa itu, tokoh-tokoh Lampung berdiskusi membahas topik isu-isu nasional. Namun seiring berjalan nya waktu, hal itu mulai terkikis. Saat ini, orang yang berani menghujat dan membully malah dianggap sebagai tokoh,” kata Komang Koheri.
Komang pun mengungkap kan kekawatiran nya akan mulai hilangnya diskusi kenegaraan. Menurutnya, saat ini diskusi yang muncul adalah diskusi kepemimpinan pribadi. “Sosialisasi dan diskusi ini sangat penting guna membangkitkan kembali semangat dan wawasan kebangsaan,” ucapnya.
Melalui sosialisasi empat pilar kebangsaan ini, Komang berharap peserta dapat mengerti dan memahami materinya. Sehingga mampu menjelaskan dan menanam kan Empat Pilar Kebangsaan sejak dini kepada masyarakat.
“Minimal dilakukan di lingkungan terdekat dalam kehidupan sehari-hari guna menanamkan wawasan kebangsaan dan rasa cinta tanah air yang menjadi modal dasar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” pungkasnya.
Sementara, Ni Ketut Dewi Nadi dalam materinya menjelas kan krusialnya Empat Pilar Kebangsaan sebagai bagian terpenting dari NKRI di kait kaitkan dengan berbagai persoalan bangsa dan tantangan ke depan.
“Pancasila sudah menjadi keyakinan bangsa Indonesia sebagai dasar negara dan memayungi UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan negara. Maka, 4 Pilar Kebangsaan ini akan menjadi nilai dan kekuatan bangsa yang tak akan terpisahkan oleh gelombang zaman,” ucap Srikandi PDI Perjuangan tersebut.
Sebab, lanjutnya, Empat Pilar Kebangsaan sangat lentur dengan berbagai tuntutan dan tantangan perubahan. Oleh karena itu Ia berpesan, kepada generasi muda-lah Empat Pilar kebangsaan ini dititipkan. “Maka rawat dan jagalah semuanya sebagaimana kami juga telah mengawalnya dengan berbagai benturan kepentingan yang makin dahsyat,” kata Dewi Nadi.
Ia mengatakan, dengan integritas dan komitmen bersama, Empat Pilar Kebangsaan tersebut akan semakin kokoh, semakin mewarnai keberlanjutan dan dinamika kebangsaan ke depan. “Empat Pilar Kebangsaan ini harus ditanamkan dalam pikiran dan perbuatan agar setiap kita menjadi manusia yang berkontribusi positif bagi masyarakat, bangsa dan negara,” pesannya.
Fz 86