PMII se-Lampung Tolak Hasil Muspimnas Tulung Agung Jika PB Tidak Melakukan Hal Ini

waktu baca 2 menit
Senin, 21 Nov 2022 15:17 0 156 Redaksi

LAMPUNG TIMUR, L86News.com – Musyawarah Pimpinan Nasional (Muspimnas) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) telah dimulai sejak tanggal 17 November 2022 di Tulungagung, Jawa Timur.

Forum ini merupakan forum tertinggi kedua setelah Kongres dalam PMII. Forum ini membahas mengenai aturan-aturan organisasi yang akan dijadikan sebagai acuan, khususnya ketika menjalankan roda kaderisasi di PMII.

Sejak hari pertama dimulai, Muspimnas PMII sudah diwarnai beragam kerusuhan. Tidak matangnya persiapan serta masih banyak konflik internal yang belum selesai diindikasi menjadi penyebab kerusuhan tersebut.

Tidak matangnya persiapan tersebut salah satunya mengenai lalainya panitia terhadap pemilihan ruang musyawarah dengan sirkulasi udara yang minim dan tidak siapnya tim kesehatan.

Merespon situasi tersebut, PMII se-Lampung kemudian juga menyatakan sikap akan menolak hasil Muspimnas apabila jajaran Pengurus Besar (PB) PMII tidak segera melakukan evaluasi, berbenah dan menyelesaikan konflik-konflik terlebih dahulu.

“Kami menuntut PB PMII untuk dapat duduk bersama seluruh Ketua PKC (Pengurus Koordinator Cabang) dan PC (Pengurus Cabang) se-Indonesia guna menyelesaikan serta melakukan evaluasi terlebih dahulu. Sebab, jika hal tersebut tidak dilakukan tentu akan mencoreng nama baik PMII dan musyawarah ini tidak akan menghasilkan keputusan yang baik bagi PMII se-Indonesia, ucap Juli, mewakili PMII se-Lampung.

Selain mendesak PB PMII menyediakan forum evaluasi, mereka juga meminta agar arena Muspimnas disterilisasi dari pihak aparat keamanan baik Kepolisian maupun TNI.

“Selain itu, kami juga meminta agar PB PMII dan panitia dapat mensterilisasi arena Muspimnas dari aparat keamanan, sebab dengan adanya aparat justru dapat memberikan provokasi kepada peserta. Selain itu, forum ini adalah forum intelektual yang di dalamnya membicarakan poin-poin untuk membangun bangsa, maka tidak selayaknya forum ini diawasi sedemikian ketat seolah-olah ini adalah forum pemberontak,” tutupnya.

Reporter : Aw86

LAINNYA