Praktik KKN Kembali Terjadi di Kabupaten Manggarai, Kali Ini Diduga Dilakukan Oleh Oknum Camat

waktu baca 2 menit
Kamis, 15 Sep 2022 22:35 0 97 Redaksi

MANGGARAI, L86News.com – Perekrutan perangkat desa di  Kecamatan Reok Barat,  Kabupaten Manggarai, Provinsi NTT diduga syarat dengan praktek Nepotisme.

Pasalnya perekrutan perangkat desa tersebut di nilai cacat prosedural karena tidak sesuai dengan aturan teknis yang disiapkan panitia seleksi Kecamatan Reok Barat. 

Dalam hal ini, Camat Reok Barat diduga kuat menjadi  aktor dari skenario pengambilan keputusan sepihak terkait seleksi calon perangkat desa di wilayah administrasinya. 

Diduga kuat Camat Reok Barat telah mengeluarkan rekomendasi khusus dan sepihak atas hasil tes resmi para peserta dan mengatur nama kelulusan peserta tanpa menunggu putusan resmi panitia seleksi.

Buruknya lagi, salah satu peserta yang dinyatakan lulus oleh panitia seleksi, namanya malah tidak muncul. Diduga secara sepihak Camat Reok Barat menggantikan nama orang lain yang dinyatakan tidak lulus oleh panitia.

Kornelis Ador salah satu peserta seleksi dari Desa Parlando, Kecamatan Reok Barat mengaku kecewa dengan Camat Reok Barat  terkait seleksi perekrutan perangkat desa yang di nilainya cacat prosedur.

“Saya sangat kecewa dengan pihak Pemerintah Kecamatan Reok Barat khususnya Camat Reok Barat terkait prosedur seleksi perekrutan perangkat desa yang saya nilai cacat prosedur,” ujar Kornelis, Kamis (15/09). 

Menurutnya, perekrutan itu di mulai tanggal 11/08/2022. Namun, tanggal 15/08/2022, Camat Reok Barat sudah mengeluarkan rekomendasi pengangkatan Kaur Keuangan Desa Parlando tanpa melalui keputusan panitia seleksi. 

“Padahal pada tanggal (18/08/2022) panitia seleksi Kecamatan Reok Barat telah mengeluarkan pengumuman resmi hasil ujian para peserta, dan nama saya termasuk yang di nyatakan lulus pada ujian tersebut,” ungkapnya. 

Kornelis pun menduga bahwa Camat Reok Barat telah mengambil keputusan sepihak. “Saya dan beberapa peserta ujian sudah menanya kan keputusan Camat Reok Barat itu, tapi tidak di indah kan,” ucapnya.

Padahal, lanjut Kornelis, saat menanyakan itu dirinya dan beberapa peserta seleksi diterima oleh Camat Reok Barat. Saat itu juga dihadiri Sekdis PMD Manggarai, Ketua Panita Seleksi dan Sekertaris Panitia Ujian Perekrutan Aparatur Desa Asis Karong.

“Dari hasil pertemuan tersebut tidak ada berita acara yang seharusnya di bacakan oleh Pemerintah Kecamatan Reok Barat terkait hasil pertemuan tersebut. Bahkan sampai saat ini tuntutan klarifikasi kami tidak di indahkan oleh Pihak Pemerintah Kecamatan Reok Barat,” pungkasnya.

Terpisah, awak media pun mencoba menghubungi Camat Reok Barat untuk mengklarifikasi informasi tersebut, namun hingga berita ini di rilis, camat belum bisa dikonfirmasi.

Reporter : Bino Maot

LAINNYA