By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
L86News.comL86News.comL86News.com
  • Home
  • Top News
  • Terkini
  • Sosial
  • Hukum
  • Atvertorial
  • Ekonomi
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Polisi
  • Politik
  • Olahraga
  • Internasional
  • Sulawesi Selatan
  • Bisnis
  • Peristiwa
  • Nasional
  • Daerah
  • Opini
  • Otomotif
  • Travel
  • Kriminal
  • Pariwisata
  • TNI
Notification Show More
Aa
L86News.comL86News.com
Aa
  • News
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Hukum
  • Kriminal
  • Peristiwa
  • Home
  • Top News
  • Terkini
  • Sosial
  • Hukum
  • Atvertorial
  • Ekonomi
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Polisi
  • Politik
  • Olahraga
  • Internasional
  • Sulawesi Selatan
  • Bisnis
  • Peristiwa
  • Nasional
  • Daerah
  • Opini
  • Otomotif
  • Travel
  • Kriminal
  • Pariwisata
  • TNI
Follow US
© 2023 PT. Liputan Delapan Enam
L86News.com > Blog > Nasional > Jakarta > Syah ! Pancasila Jadi Mata Pelajaran Wajib Sekolah Mulai Juli
JakartaPendidikan

Syah ! Pancasila Jadi Mata Pelajaran Wajib Sekolah Mulai Juli

Last updated: 2022/04/08 at 1:33 PM
Redaksi Liputan86 1 year ago
Share

JAKARTA, L86NEWS.COM – Pancasila akan jadi mata pelajaran wajib mulai tahun ajaran baru pada Juli 2022. Aturan ini sejalan dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 4 Tahun 2022 tentang Standar Nasional Pendidikan.

Dikutip dari laman Wakil Presiden Republik Indonesia, Pancasila akan menjadi mata pelajaran tersendiri. Pancasila tak lagi tergabung dengan Kewarganegaraan seperti yang dilakukan saat ini.

“Kalau dulu Pancasila bagian dari pelajaran kewarganegaraan, sekarang kewarganegaraan bagian dari Pancasila,” kata Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi.

Baca jugaCiptakan Pegawai Syar'i, BMT Sabilil Muttaqin Gisting Gelar Pelatihan Dauroh

BPIP telah menyusun 15 buku pelajaran Pancasila untuk tingkat PAUD hingga perguruan tinggi. Yudian mengatakan, buku tersebut telah diujicoba dan diberi masukan dari Komisi II (DPR RI) dan kementerian terkait.

Buku tersebut mengandung praktik Pancasila sebanyak 70 persen dan teori sebesar 30 persen. Untuk teori misalnya sejarah Pancasila, sedangkan praktik meliputi tindak lanjut gotong royong dan berkeadilan sosial.

“Yang intinya guru mengajak siswa berpikir untuk menemukan diri mereka dalam berPancasila di lingkungan masing-masing, sehingga diharapkan nanti akan lahir pahlawan-pahlawan dalam berbagai dimensi, yang bisa dilihat dari lingkungan masing-masing,” kata Yudian.

Baca jugaPeduli Generasi, Kodim 0429/Lamtim Berikan Wasbang Kepada SWK

Menurut Yudian, buku pelajaran Pancasila tersebut tidak ada masalah. Upaya mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila mendapat apresiasi dari Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin. Termasuk menjadikan Pancasila sebagai pelajaran tersendiri.

“Saya mendukung dan menyambut baik upaya-upaya implementasi nilai-nilai Pancasila kepada siswa mulai dari tingkat sekolah dasar sampai dengan mahasiswa dan alumni perguruan tinggi dalam dan luar negeri, dan juga kalangan masyarakat luas, termasuk para pengusaha,” kata KH Ma’ruf Amin.

Wapres mengatakan, Pancasila adalah dasar negara yang telah diterima seluruh masyarakat Indonesia. Namun dalam praktiknya masih membutuhkan berbagai upaya, agar dapat dipahami dan dilaksanakan dengan baik secara pribadi, berkelompok, atau dalam organisasi.

Reporter : Aw86

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Previous Article Didampingi Dir Pamobvit, Kapolres Subang Monitoring Migor Curah di Pasar Inpres
Next Article Manunggal Bersama Rakyat, Satgas 412 Kostrad Olah Lahan Tingkatkan Ekonomi

Berita Terkait

Presiden Jokowi Luncurkan Bursa Karbon Indonesia

3 mins ago

SSDM Polri Umumkan Pelaksanaan Seleksi PPPK Polri Tahun 2023

6 hours ago

Penengahan Jadi Kecamatan Kelima Roadshow Proyek Cetak Generasi Unggul Lampung Selatan

6 hours ago

Polri Lakukan Mutasi, Kapolda Aceh dan 2 Wakapolda Diganti

20 hours ago
L86News.comL86News.com
©PT. Liputan Delapan Enam
  • Privacy Policy
  • Box Redaksi
  • Standar Perlindungan Profesi Wartawan
  • Kode Etik
Welcome Back!

Sign in to your account

Register Lost your password?