Personil Polres Tubaba Terima Wawasan Kebangsaan dan Agama dari Polda Lampung

waktu baca 2 menit
Jumat, 28 Jan 2022 22:03 0 109 Redaksi

TULANG BAWANG BARAT, L86NEWS.COM – Personel Polres Tulang Bawang Barat (Tubaba) mendapat paparan wawasan kebangsaan dan pencerahan wawasan agama oleh Ustadz, H. Suparman Abdul Karim SAg MPdI.

Giat yang berlangsung di Aula Mapolres setempat dihadiri langsung oleh Waka Kapolres Tubaba, Kompol Zulkarnaen, SE, SH MH, PJU Polres, para Kapolsek serta perwakilan personel Polres dan Polsek jajaran, Kamis (27/01/2022).

Mewakili Kapolres Tubaba, AKBP Sunhot P. Silalahi, SIK, MM, Waka Polres Zulkarnaen menjelaskan bahwa kehadiran dirinya pada giat pemberian wawasan tersebut dalam rangka menjalankan Perintah Kapolda Lampung.

Dalam sambutannya itu, Waka Polres berharap dengan adanya kegiatan wawasan kebangsaan dan agama seluruh yang hadir dapat lebih faham dan ilmunya semakin bertambah.

“Ilmu yang telah kita terima nanti diharapkan langsung bisa kita amalkan sehingga benar-benar maksimal dalam melaksanakan tugas di lapangan,” ujar Waka Polres.

Di tempat yang sama, Ustadz H Suparman menjelaskan bahwa kedatangan dirinya di Polres Tubaba dan Polres-Polres lain merupakan perintah langsung dari Kapolda Lampung, Irjen Pol Drs Hendro Sugiatno.

“Tujuan dari kegiatan wawasan kebangsaan ini adalah karena adanya oknum yang tidak bertanggung jawab dengan mengatasnamakan agama untuk memecah belah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” tandasnya.

Di jelaskan Ustad, perbedaan adalah hal biasa dan tidak perlu menyalahkan keyakinan orang lain. Karena ada saja orang yang akan membentur kan perbedaan itu untuk kepentingan dan rentan memicu terjadinya konflik.

“Sebagai contoh pengeboman Gereja dan Wihara di India, terorisnya mengatas namakan Agama Hindu, kalau di New Zeland mengatas namakan Agama Kristen, sedangkan di Indonesia mengatas namakan Agama Islam,” terangnya.

Ustad berharap para penegak hukum terutama Bhabin Kamtibmas setidaknya bisa mengimbangi dan memberikan pencerahan ke warga yang sudah mulai terpapar ajaran menyimpang di wilayah binaan.

“Membela negara dan setia kepada negara yang sah merupakan bagian dari perintah agama. Oleh sebab itu sebagai seorang muslim, harus cerdas dan jangan tertipu oleh kamuflase yang di gunakan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab,” kata Ustadz 

Ia menekankan agar selalu berhati hati dengan kelompok pengikut bendera hitam palsu. Hati mereka keras seperti baja dan bertujuan merusak tatanan negara yang sah.

“Tidak ada satu pun dalil yang membolehkan melawan dan menghina pemerintahan yang sah. Mengutip dari pernyataan BNPT pun tak ada satu pun agama yang mengajarkan terorisme,” imbuhnya.

Menutup cermahnya, Ustadz H Suparman meyakinkan bahwa apapun perbedaannya harus tetap satu. “Yakinlah apa yang kita amalkan itu benar dan jangan suka mengkafir kafirkan orang lain,” pungkasnya. 

Reporter : Toni

LAINNYA