PESAWARAN, L86NEWS.COM – Edi Purwanto salah seorang Kepala Desa (Kades) Rejo Agung, Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran di kabarkan telah bertindak di luar etika dan arogan terhadap 4 wartawan yang sedang menjalankan tugas.
Ke empat wartawan yang bertamu hendak melakukan konfirmasi terkait kebenaran administrasi jual/beli tanah sebesar 4 persen dari harga tanah yang di syaratkan itu mendapat perlakuan kasar dari sang Kades di ruang tamu balai desa setempat, Selasa (25/01/2022).
“Setelah memperkenalkan diri, kami menyampaikan maksud dan tujuan bertamu ke Kades Rejo Agung, Edi Purwanto. Namun, belum kami selesai bicara, tiba-tiba Kades berdiri menunjuk dan memaki Rio yang duduk depan Kades,” ujar Dahron
Dahron adalah Ketua Komite Wartawan Pelacak Profesional Indonesia (Ko-Wappi) DPD Pesawaran. Sedangkan Rio (41) adalah warga desa setempat yang tengah di dampingi Dahron untuk minta solusi agar dapat tanda tangan surat jual beli rumah yang ia beli seharga 80.
“Salah kamu !!! kenapa tidak kasih tau saya dulu, kenapa kamu bawa-bawa wartawan, saya tidak takut, wartawan, saya tidak takut lembaga,” kata Dahron mencontohkan perkataan Kades Edi Purwanto.
“Denga tempramen tinggi Kades itu marah membabi buta berteriak mengusir para tamunya, bawaannya sudah emosi, kasar bahkan sampai mengangkat kursi pelastik di di lemparkan ke kaca kantor desa hingga kacanya pecah,” sambung Dahron.
Wartawan lain yang berada di luar kantor desa pun turut jadi sasaran. Mereka dikejar Kades dengan membawa bemper mobil dan hendak di pukulkan ke tamunya. Beruntung salah satu dari perangkat desa menarik dan melerai tindakan sang Kades.
Tapi lemparan batu nyaris mengenai kaki salah satu wartawan yang kahirnya menghantam body mobil tamu hingga penyok di bagian body. Peristiwa itu langsung di adukan ke Polsek Tegineneng dan kronologis nya di ceritakan ke Bripka Heri selaku Babinkamtibmas desa setempat.
Mendapat informasi tersebut, sejumlah petugas Polsek Tigineneng mendatangi Desa Rejo Agung untuk menayakan persoalan yang terjadi ke Kades Edi Purwanto. “Akibat sikap arogansi Kades Rejo Agung body mobil kami rusak, dan menghambat kerja wartawan. Kami akan bawa kasus ini ke Polres Pesawaran,” tegas Dahron
Reporter : Andi J