LAMPUNG UTARA, L86NEWS.COM – Menjelang datangnya musim penghujan dengan adanya peringatan dini dari BMKG akan fenomena alam La Nina, Pemkab Lampung Utara menyiapkan sejumlah langkah antisipasi guna meminimalisir resiko bencana dan pencegahan klaster Covid 19 ditengah bencana.
Bupati Lampung Utara, H. Budi Utomo, S.E, M.M dalam pelaksanaan Apel Siaga Bencana yang dilaksanakan di Lapangan Pemda Lampura memerintahkan seluruh struktur pemerintahan mulai dari tingkat RT, Dusun dan Desa untuk terus berkoordinasi dengan pihak Kepolisian dan TNI termasuk BMKG, BPBD dan PMI.
“Mulai saat ini harus di lakukan pemetaan daerah rawan bencana dengan penyiapan sumber kebencanaan, jalur evakuasi dan rumah penampungan pengungsian harus segera dipersiapkan sehingga mempercepat efektivitas penanggulangan, pencegahan dan penanganan sampai ke pelosok daerah” jelas Budi Utomo, Senin (15/11/2021).
Bupati juga memaparkan beberapa potensi bencana yang dapat terjadi di wilayah Lampura berupa ancaman banjir, longsor, angin puting beliung bukan merupakan tanggung jawab mutlak BPBD.
“Kita harus betul-betul siap sebelum terjadi, terlebih di masa Pandemi Covid 19 kondisi masyarakat sudah sangat sulit terlebih lagi bencana alam yang tengah mengintai” pungkas Bupati Lampura.
Ditempat yang sama, Kepala BPBD Lampura, Nozi Efialis mengatakan pihaknya telah melakukan pemetaan wilayah darurat bencana serta sosialisasi terhadap masyarakat khususnya daerah yang berpotensi terdampak banjir dan tanah longsor.
“Jadi selain pemetaan wilayah kami juga melakukan pemeriksaan saluran air yang kerap meluap saat hujan deras yang masuk ke pemukiman dengan melakukan himbauan kepada perangkat desa dan kelurahan agar melakukan pengerukan dan membersihkan saluran air” jelas Nozi.
Reporter : Desi