LAMPUNG TIMUR, L86NEWS.COM – Ketua Umum Serikat Tani Indonesia (SERTANI), Agus Eka Jasutra kukuhkan kepengurusan anggota Sertani daerah Lampung. Pelantikan berlangsung di Rumah Baca Kecamatan Mataram Baru Kabupaten Lampung Timur, Rabu (30/03/2022).
Berlangsung secara sederhana, Agus Eka melantik 14 orang anggota sebagai pengurus daerah yang di lanjutkan dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) kepada Muklasin, sebagai ketua Sertani Lampung terpilih.
“Harapan kami, teman-teman terlantik ini bisa menekan semangat perjuangan dari pendiri organisasi Sertani, karna organisasi ini ada sejak 28 Agustus 1998 dan berdiri dengan semangat gotong royong antara petani. Ucap Agus Eka
Dengan adanya organisasi Sertani, lanjut eka, di harapkan dapat menjadi pusat informasi masyarakat petani dan mampu memberikan saran yang membangun terhadap kebijakan pemerintah.
“Saya sudah sampaikan memang kondisi pemerintahan hari ini sangat minim sekali untuk pendampingan para petani.
Hadir pada hari ini juga penyuluh satu orang itu menangani hingga tiga desa, saya berpikir kalau tidak ada ormas-ormas yang peduli terhadap pendampingan petani ini maka akan sangat kesulitan,” Ujar Agus Eka.
Selain melakukan pendampingan terhadap petani, Eka juga berharap, adanya organisasi Sertani ini mampu mendorong harga komoditas hasil pertanian.
“Ke depan akan kita dorong supaya ada anggaran untuk membeli produk hasil dari pertanian. Jangan sampai komunitas petani ambruk harganya ketika hasil pertanian melimpah,” tegasnya.
Sementara Ketua Sertani Korda Lampung terpilih masa bhakti 2022-2023, Muklasin mengatakan, terkait pelantikan dirinya itu telah di sepakati oleh anggota dan jajaran Dewan pengurus Sertani.
Membawahi 13 anggota pengurus Sertani daerah Lampung, Muklasin akan berusaha semaksimal munkin, membawa nama organisasi untuk kemanfaatan masyarakat petani.
“Sertani ini kan bentuk organisasi swasta bukan organisasi pemerintah, misal seperti yang bertanggung jawab atas kelangkaan pupuk, namun kami sebisa munkin mencari solusi.
“Tentu juga kami akan selalu memberikan informasi kepada pemerintah untuk merespon permasalahan yang sedang dialami para petani,” tutup Muklasin. AW/AM L86