x

Bakar 25 Hektar Ladang Ganja, Polisi Temukan Setengah Ton Ganja Kering

waktu baca 3 menit
Rabu, 6 Agu 2025 23:36 146 Redaksi

GAYO LUWES, L86News.com – Tim Gabungan dari Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Aceh, Polres Gayo Lues, dan Kompi 4 Batalyon C Pelopor berhasil memusnahkan empat titik ladang ganja dengan total luas 25 hektar di kawasan Pegunungan Pantan Dedep, Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL), Desa Agusen, Kecamatan Blangkejeren, Kabupaten Gayo Lues.

Pemusnahan dipimpin langsung oleh Wadirresnarkoba Polda Aceh, AKBP Andy Sumarta bersama Kapolres Gayo Lues AKBP Hyrowo dan diikuti Kasubdit II Ditresnarkoba Kompol Budi Darma, Danki 4 Yon B Sat Brimobda, jajaran Kasat dan personel Polres Gayo Lues, personel Brimob, 4 personel TNGL, dan masyarakat.

Berawal Informasi keberadaan ladang ganja dari masyarakat. Petugas menindak lanjuti dengan melakukan penyelidikan ke lokasi pada Kamis, 24 Juli 2025. Setelah 4 hari melakukan pengamatan, personel menemukan empat titik ladang ganja dengan luas mencapai 25 hektar dengan estimasi berat mencapai 37,5 ton ganja.

Temuan tersebut kemudian dilaporkan ke Direktur Resnarkoba Polda Aceh dan di tindaklanjuti dengan pembentukan Tim Gabungan untuk melakukan pemusnahan ladang ganja tersebut.

Pemusnahan dilakukan bertahap oleh puluhan personil gabungan dengan cara bergerak menuju lokasi dan menempuh perjalanan berat hingga akhirnya berhasil memusnahkan tanaman ganja di titik pertama. Karena mulai gelap, pemusnahan tiga titik lainnya dilanjutkan esok hari.

Rabu, 30 Juli 2025, pukul 09.00 WIB, pemusnahan dilanjutkan dan selesai pukul 14.00 WIB. Keempat lokasi ladang ganja yang dimusnahkan memiliki rincian sebagai berikut: Lokasi 1: ± 4 Hektar, Lokasi 2: ± 7 Hektar, Lokasi 3: ± 8 Hektar, Lokasi 4: ± 6 Hektar

Kemudian penemuan 2 Karung Ganja Kering di Perjalanan Pulang Sekitar pukul 14.30 WIB, tim gabungan mulai bergerak kembali ke Mako Polres Gayo Lues. Namun, enam personel dari Polres Gayo Lues terpaksa tinggal di lokasi karena salah satu anggota mengalami sakit.

Sementara, 47 personel lainnya melanjut kan perjalanan pulang melalui jalur Sungai Pantan Dedep dan Sungai Agusen sambil melakukan penyisiran. Di tengah perjalanan, tim menemukan 2 karung berisi ganja kering dengan berat sekitar 80 kilogram dan diduga kuat akan didistribusi kan oleh pelaku.

Seluruh personel akhirnya tiba kembali di Mako Polres Gayo Lues pada Kamis, 31 Juli 2025 sekitar pukul 01.15 WIB. Namun, terdapat dua personel alami kecelakaan terjatuh ke jurang saat perjalanan pulang. Kedua anggota tersebut kini sedang dalam perawatan intensif di Rumah Sakit Tanoh Gayo, Kabupaten Gayo Lues.

Komitmen berantas Narkotika tersebut menjadi salah satu bukti nyata keseriusan kepolisian dalam memerangi peredaran dan produksi narkotika di wilayah Aceh, khususnya Gayo Lues yang dikenal rawan menjadi lokasi penanaman ganja.

“Keberhasilan ini adalah hasil sinergi dan kerja keras semua pihak, mulai dari masyarakat hingga personel di lapangan. Kami akan terus menindak tegas pelaku-pelaku penyalahgunaan narkotika,” ujar AKBP Andy Sumarta, Wadirresnarkoba Polda Aceh, Rabu (6/8/2025)

Sementara, Kapolres Gayo Lues AKBP Hyrowo menyampaikan bahwa pihaknya akan terus berkomitmen memberantas narkoba, khususnya di wilayah rawan seperti daerah pegunungan.

“Kami tidak hanya memusnahkan ladang ganja, tapi juga memutus mata rantai peredarannya. Kami akan terus meningkat kan upaya pencegahan, penindakan, dan penyuluhan agar masyarakat sadar akan bahaya narkoba. Kami mengajak seluruh elemen untuk bersama-sama menjaga Gayo Lues dari bahaya narkotika,” tegas Kapolres.

Operasi serupa direncanakan akan terus dilakukan guna menjaga generasi muda dari bahaya narkoba dan memberantas jaringan produksi ganja hingga ke akarnya.

Kontributor : Sab

KOLOM IKLAN







LAINNYA
x