CILACAP, L86News.com – Desa Banjarwaru, Kecamatan Nusawungu, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, masih menjaga dan melestarikan tradisi ziarah makam leluhur. Kegiatan ini bertujuan mengenang para tokoh pendiri desa yang membabat alas dan membuka peradaban awal di kawasan tersebut.
Ziarah dilakukan di beberapa lokasi makam di desa-desa tetangga seperti Pasuruhan, Kemojing, Karang Putat, dan Karang Nangka. Di desa tersebut dulunya merupakan satu kesatuan wilayah cikal bakal Desa Banjarwaru.
Tokoh sentral dalam sejarah ini adalah Eyang Banjar Sari, yang dimakamkan di Desa Pasuruhan, dan putranya, Eyang Tanjung Sari dimakamkan di Desa Kemojing. Eyang Tanjung Sari diyakini masih keturunan Raden Brawijaya dan Raden Jaka Kaiman, bupati pertama Banyumas.
Tradisi ziarah ini dipimpin oleh sesepuh desa, Kuat Santoso, didampingi juru kunci makam leluhur, Tirta Dwirya, dan dihadiri Kepala Desa Banjarwaru, Mugi Prihantono. Kegiatan ini bagian dari rangkaian acara Memetri Bumi dan peringatan sejarah desa, yang meliputi:
Tradisi ini mencerminkan semangat masyarakat Banjarwaru dalam melestarikan budaya dan tradisi leluhur, serta harapan untuk hidup sejahtera dan penuh berkah.
Kontrbutor : Shol