CILACAP, L86News.com — Desa Jetis, Kecamatan Nusawungu, Kabupaten Cilacap, dipercaya mewakili Cilacap dalam ajang Penilaian Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2025. Kegiatan bergengsi ini mengusung tema besar “Swasembada Pangan Nasional Menuju Indonesia Emas” dan digelar di Pendopo Balai Desa Jetis, pada Kamis (19/6/2025).
Acara ini dihadiri oleh berbagai unsur penting, Kepala Desa Jetis, Muharno, S.E.
Camat Nusawungu, Heru Kurniawan, S.STP., M.M, Kepala Dispermades Kabupaten Cilacap, Kepala Dispermades Dukcapil Provinsi Jawa Tengah, Ketua Tim Penilai Provinsi, Danramil Nusawungu, Kapten Inf Agus, Kapolsek Nusawungu, AKP Gatot, S.H, Tim Penggerak PKK
Tokoh masyarakat dan pelaku UMKM setempat
Sebagai bagian dari proses penilaian, UMKM Desa Jetis turut menampilkan aneka produk unggulan, mulai dari hasil bumi seperti sayur-mayur, buah-buahan, hasil laut, hingga aneka olahan khas warga berupa camilan dan makanan tradisional.
Dalam sambutannya, Camat Nusawungu Heru Kurniawan, S.STP., M.M. menyampai kan bahwa Desa Jetis memiliki potensi kuat untuk bersaing di tingkat provinsi, khususnya di bidang pariwisata dan ketahanan pangan. Ia menekankan pentingnya kekompakan masyarakat dan sinergi antar elemen desa.
Sementara itu, perwakilan dari Dispermades Dukcapil Provinsi Jawa Tengah menyampaikan bahwa pihaknya akan melakukan penilaian secara menyeluruh berdasarkan indikator yang ditetapkan, baik dari aspek kelembagaan, inovasi pelayanan, ekonomi, partisipasi masyarakat, hingga tata kelola pemerintahan desa.
“Kami ingin melihat langsung bagaimana potensi dan indikator di lapangan dijalankan secara nyata. Semoga Desa Jetis mampu bersaing dan mengalahkan 35 kabupaten/kota lain di Jawa Tengah,” ungkap ketua tim penilai provinsi.
Kepala Desa Jetis, Muharno dalam keterangannya menegaskan bahwa meskipun waktu persiapan sangat singkat, pihaknya dan seluruh warga tetap optimis menghadapi penilaian ini.
“Kami berangkat dengan semangat untuk menang. Kemenangan ini bukan hanya untuk desa, tapi juga untuk Cilacap. Semangat gotong-royong masyarakat menjadi kekuatan utama kami,” ujar Muharno.
Rangkaian kegiatan berjalan lancar dan penuh semangat partisipatif. Evaluasi ini diharapkan menjadi motivasi baru bagi Desa Jetis untuk terus berkembang menuju desa mandiri, unggul, dan berdaya saing sebagai bagian dari cita-cita besar Indonesia Emas 2045.
Kontributor : Shol