KEBUMEN, L86News.com – Polres Kebumen mendatangi lokasi penemuan mayat di muara Sungai Lukulo yang terletak di Desa Tegalretno, Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen. Mayat berjenis kelamin laki-laki tersebut ditemukan oleh seorang nelayan sekitar pukul 16.15 WIB, Kamis 28 November 2024.
Kapolres Kebumen, AKBP Recky, menjelaskan bahwa mayat tersebut berinisial MU, seorang pria berusia 32 tahun yang merupakan warga Desa Clapar, Kecamatan Karanggayam. Penemuan ini sontak mengejutkan warga sekitar yang berada di lokasi.
“Korban ditemukan dalam keadaan mengambang di muara sungai oleh seorang nelayan yang sedang mencari ikan. Setelah itu, korban dibawa ke tepi sungai dan dilaporkan ke Polsek Petanahan,” ujar Kapolres.
Petugas kepolisian bersama tim medis dan relawan segera mengevakuasi jenazah. Proses evakuasi berlangsung dengan hati-hati mengingat lokasi yang cukup sulit dijangkau. Setelah berhasil diangkat, jenazah langsung dibawa ke RSUD dr. Soedirman Kebumen untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban. Hal ini mengindikasikan bahwa kejadian tersebut murni merupakan kecelakaan. “Pemeriksaan medis menunjukkan tidak ada luka akibat kekerasan. Korban diduga meninggal dunia akibat tenggelam,” jelas Kapolres.
Menurut informasi, MU dilaporkan terjatuh ke Sungai Lukulo pada Minggu, 24 November 2024, sekitar pukul 11.00 WIB. Insiden tersebut terjadi saat korban sedang memancing di wilayah Desa Karangrejo, Kecamatan Karanggayam.
Sejak kejadian, upaya pencarian intensif telah dilakukan oleh tim gabungan dari Polsek Karanggayam, Koramil Karanggayam, Basarnas, serta masyarakat setempat. Namun, derasnya arus sungai menyulitkan proses pencarian.
“Kami bersama tim gabungan telah melakukan pencarian sejak hari pertama laporan diterima. Namun, karena kondisi arus sungai yang deras, korban baru berhasil ditemukan setelah beberapa hari,” ungkap Kapolres.
Penemuan jenazah di muara Sungai Lukulo mengakhiri pencarian panjang yang dilakukan selama empat hari. Nelayan yang menemukan jenazah menyatakan bahwa ia awalnya mengira ada benda terapung, namun setelah didekati ternyata itu adalah tubuh manusia.
Warga sekitar Desa Tegalretno turut menyaksikan proses evakuasi yang dilakukan oleh petugas.
Polres Kebumen mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di sekitar sungai, terutama ketika kondisi cuaca sedang tidak bersahabat. “Keselamatan harus selalu menjadi prioritas, apalagi saat memancing di wilayah sungai dengan arus yang deras,” ujar Kapolres.
Setelah jenazah dipastikan merupakan MU, pihak kepolisian segera menghubungi keluarga korban di Desa Clapar, Karanggayam. Keluarga korban menyatakan duka mendalam atas kejadian ini.
Kapolres Kebumen menegaskan bahwa kasus ini tidak mengindikasikan adanya unsur kriminalitas. “Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan medis, ini adalah murni kecelakaan. Tidak ada indikasi tindak pidana,” tegasnya.
Masyarakat setempat juga berharap agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari. Warga yang sering memancing di sekitar Sungai Lukulo diminta lebih waspada, terutama saat musim hujan ketika arus sungai meningkat drastis.
Jenazah MU kini telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan di kampung halamannya. Polres Kebumen mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam proses pencarian, termasuk Basarnas, TNI, dan masyarakat yang berpartisipasi aktif.
Kasus ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan di lingkungan sungai, terutama pada kondisi cuaca yang tidak menentu. Kapolres berharap masyarakat semakin memperhatikan keselamatan saat beraktivitas di alam terbuka.
Reporter : Shol/Hum