WAY KANAN, L86NEWS.COM – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Mesrenbang) tingkat kecamatan di Kabupaten Way Kanan di gelar secara virtual (meting zoom). Tiga kecamatan yakni Balmbangan Umpu, Negeri Agung dan Umpu Semenguk hari ini tengah Musrenbang, Senen (21/2/2022),
Dalam arahannya, Bupati H. Raden Adipati Surya, S.H.,M.M menjelaskan Musrenbang Kecamatan kali ini di fokuskan pada dilnya perencanaan pembangunan tahun ketiga periode RPJMD 2021-2026 yaitu tahun anggaran 2023.
“Karena Musrenbang tingkat kecamatan ini adalah lanjutan dari musrenbang tingkat kampung pada Januari 2022 dimana hasilnya telah diinput dalam SIPD dan diharapkan dapat merumuskan usulan program dan kegiatan skala kecamatan yang belum tertampung pada musrenbang kampung,” ujarnya.
Untuk itu, lanjutnya, usulan yang disampaikan, hendaknya memperhatikan 1. Keselarasan dengan visi Pemerintah Kabupaten Way Kanan 2021-2026 yakni Way Kanan Unggul dan Sejahtera.
2. Memperhatikan skala prioritas yang menjadi kebutuhan utama mengingat terbatasnya sumber daya yang tersedia, 3. Sinergitas antar program dan agenda pemerintah daerah, kampung, provinsi dan Nasional.
Beberapa isu penting yang perlu perhatian dalam penyusunan program 2023, sambung bupati, adalah: a. Pendemi Covid 19 yang belum berakhir dan masih perlu upaya penanggulangan, karena kasus konfirmasi positif Covid-19 Januari sampai 13 Februari 2022 masih tercatat 144 kasus.
b. Kondisi ekonomi belum pulih, ditandai masih rendahnya pertumbuhan, namun demikian lapangan usaha pertanian dan industri pengolahan merupakan lapangan usaha yang sangat potensial untuk melakukan percepatan pemulihan.
c. Kemampuan birokrasi yang perlu terus ditingkatkan seiring meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap pelayanan yang semakin efisien dan efektif.
d. Meningkatkan pembangunan SDM melalui pelayanan kesehatan, pendidikan dan perlindungan sosial dengan target utama penanganan Covid 19 untuk mempertahankan zona hijau, pelayanan pendidikan merata dan terjangkau bagi seluruh peserta didik, perlindungan sosial bagi penyandang sosial, anak dan perempuan, serta pemberdayaan masyarakat miskin.
e. Pembangunan ekonomi sebagai pemulihan dampak ekonomi akibat covid 19, di lakukan dengan upaya mendorong peningkatan produktifitas pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, industri olahan, mengembangkan usaha mikro, pariwisata dan ekonomi kreatif dengan target utama berkembangnya kelompok tani, kelompok usaha hasil pertanian, koperasi dan Usaha Mikro.
f. Melestarikan lingkungan hidup, dan g. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan melalui perbaikan manajemen birokrasi dan pelayanan masyarakat, meningkatnya indikator kerja penyelenggara pemerintahan dan pelayanan publik dalam kategori hijau.
“Maka tema pembangunan 2023 adalah: “Meningkatkan Pembangunan Sumber Daya Manusia, Pemulihan Ekonomi, Reformasi Birokrasi dan Meningkatkan Kualitas Lingkungan Hidup yang didukung Kesejahteraan Infrastruktur,” ucap bupati.
Guna mendukung kebijakan tersebut, bupati minta agar Camat dan jajaran SKPD terkait melakukan koordinasi dan pembinaan kepada masyarakat, khususnya ke pemerintah kampung untuk lebih memfokuskan prioritas penggunaan dana kampung tahun 2022 dan rencana tahun 2023 untuk :
1. Dalam rangka mendukung pembangunan SDM, setiap kampung kiranya harus memprogramkan upaya penanggulangan Covid 19, pemberdayaan masyarakat miskin, melengkapi sarana prasarana pelayanan seperti posyandu, polindes, PKBM, kader sosial, kader pemuda, perempuan dan lainnya.
2. Dalam rangka pemulihan ekonomi agar setiap kampung mendorong pengembangan usaha ekonomi dengan memanfaatkan potensi daerahnya agar menjadi produk unggulan kampung dengan harapan mampu di kelola oleh Badan Usaha Milik Kampung bersinergi dengan kelompok tani, usaha mikro, dan penyuluh pertanian.
Turut hadir pada meting zoom Wakil Bupati Way Kanan, Sekda, para Staf Ahli Bupati, Asisten Setdakab, Kepala OPD, Camat, Lurahan, Kepala Kampung, Para tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Pemuda dan Organisasi Wanita.
Reporter : Rizal