Modus Gandakan Uang Pakai Gentong, 3 Penipu di Ringkus Polisi

waktu baca 2 menit
Selasa, 7 Nov 2023 03:10 213 Redaksi

SURABAYA, L86News.com – Satreskrim Polrestabes Surabaya gelar rekonstruksi pelaku penipuan bermodus penggandaan uang dengan menggunakan Gentong, di Jl. Tembok Dukuh GG 5, No.75, Gundih, Bubutan, Surabaya, Senin (6/11/2023).

Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Hendro Sukmono menerangkan, tersangka mengiming imingi korbannya dengan cara mengganda kan uang dengan mengguna kan gentong.

Modusnya, kata Kasat, gentong akan bisa penuh uang pecahan Rp 100 ribu saratnya korban harus menyerahkan uang Rp 4,5 juta terlebih dahulu dan gentong tersebut baru bisa di buka setelah 36 hari.

“Namun, sebelum 36 hari, korban nya tersadar jika penggandaan uang tersebut hanya lah akal-akalan. Lantaran uang tidak di kembalikan, korban akhirnya melopor ke petugas,” ungkapnya.

Kasus yang melibatkan 3 tersangka yakni Dwi Sukesi, Suraji, dan Suhari itu, lanjut Kasat, saat Dwi mengajak Suhari selaku guru spiritualnya bertemu korban dan meminta uang yang akan di gandakan.

Selaku korban, Indah sempat ragu. Namun jadi yakin setelah ditunjukkan video testimoni orang yang berhasil mengganda kan uang. Selain menyerahkan uang Rp 4,5 juta, korban juga menyediakan gentong.

“Kemudian, Indah diminta menyimpan gentong yang disebut sebagai wadah uang pecahan Rp 100 ribu tersebut di salah satu ruangan rumah dan mewanti wanti korban agar tidak membukak nya sebelum 36 hari,” ucapnya.

Untuk meyakin kan korban, masih kata Kasat, saat ritual, Dwi meminta imbalan Rp 45 juta setelah penggandaan uang berhasil. Namun, baru tiga hari berjalan, korban minta izin membuka gentong tapi dilarang.

“Gentong boleh dibuka kalau korban sudah mengirim Rp 15 juta untuk alasan ritual. Tapi setelah uang dikirim, gentong masih kosong dan diminta menunggu. Lantaran tidak ada kejelasan sampai 30 September, korban akhirnya melapor,” terangnya.

Berdasar laporan itu, polsi meringkus Dwi, Suraji, dan Suheri. Mereka memiliki peran masing-masing. Dwi otak penipuan, Suraji mantan suaminya di beri tugas mencari korban dan Suheri tetangganya di beri peran sebagai guru spritual. “Uang dari korban dibagi bertiga,” pungkas Kasat.

Reporter : Fi86

KOLOM IKLAN







LAINNYA
x