x

DPRD Sulteng Gelar Rapat Paripurna LKPJ Gubernur TA 2022

waktu baca 4 menit
Rabu, 12 Apr 2023 08:45 160 Redaksi

PALU, L86News.com – DPRD Sulawesi Tengah menggelar rapat paripurna laporan pertanggung jawaban LKPJ Gubernur Sulteng Tahun Anggaran (TA) 2022 di ruangan sidang utama kantor DPRD Sulteng, Senin 10/4/2023.

Rapat paripurna ini dipimpin langsung ketua DPRD Sulteng Dr Hj Nilam Sari Lawira di dampingi Wakil Ketua I H.M.Arus Abdul Karim, wakil ketua II Hj. Zazulmida. A. Djanggola, wakil ketua III. H. Muharram Nurdin dan lebih dari stengah jumlah anggota dewan yang Hadir.

Dari lembaga ekskutif hadir Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah di wakili oleh Wagub  Sulteng, Drs. H. Ma’mun Amir beserta para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di jajaran Pemprov Sulteng.

Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah H.Ma’mun Amir menyampaikan, dalam struktur APBD Provinsi Sulawesi Tengah tahun anggaran 2022 target pendapatan sebesar Rp.4.734.258.150.163,00(4 triliun 734 miliar 258 juta 150 ribu 163 Rupiah) dengan realisasi pendapatan Daerah (anggaran setelah perubahan) sampai dengan tanggal 31 Desember tahun 2021 sebesar Rp.4.895. 472 163 35995 (4 triliun 895 miliar 472 juta 359, 95 Rupiah) atau 103, 41% dengan rincian capaian kinerja pendapatan berdasar kan jenis penerimaan sebagai berikut.

A) pendapatan asli daerah dapat direalisasikan sebesar Rp,1.535.532. 842. 644, 95 (1 triliun 535 miliar 532. Juta 644, 95 rupiah) atau 98, 31% dari target.

Sebesar Rp 1.561.939.035.510 (1 Triliun 561 miliar 939 juta 035 Ribu 510 Rupiah) dengan rincian:

-pajak daerah target Rp.1.110.000.000.000. (1 Triliun 110 miliar rupiah) realisasi sebesar Rp 1.294.028.035.420.,28 (1.Triliun 294 Miliar 28 Juta 35 Ribu 420,28 Rupiah) atau 116,58%. Retribusi daerah target Rp 13 4. 648.510. 00 (13 miliar 134 juta 648 Ribu  510 rupiah) Atau 88,41%. 

Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan target Rp 157.141.965.692. (157 miliar 141 juta 965.Ribu 692 Rupiah) realisasi sebesar Rp 36.390.219.835.19 (36 Miliar 390 Juta 219 Ribu 835,19 Rupiah) atau 23,16%. 

Lain-lain pendapatan asli daerah yang sah target Rp 279.839.819.814.00 (279 Miliar 939 Juta 819 Ribu 818 Rupiah) realisasi sebesar Rp 191.979.938.879.48 (191 Miliar 979 Juta 938 Ribu 879,48 Rupiah) Atau 68, 58%.

Pendapatan transfer target sebesar Rp 3.306.463.381.169 ( 3Triliun 136 Miliar 463 Juta 381 Ribu 169 Rupiah ) realisasi sebesar Rp 3.319.202.639.678 (3 Triliun 319 Miliar 202 Juta 639 Ribu 678 Rupiah ) atau 105,83% dengan rincian:

Dana bagi hasil pajak/bukan pajak target Rp 370.746.895.169. (370 Miliar 746 Juta 895 Ribu 169 Rupiah) realisasi sebesar Rp. 572 .451.108.014. (572 Miliar 451.Juta 108 Ribu 014 Rupiah ) atau 154,40%.

Dana alokasi umum target Rp 1.494.941.239.000.( 1Triliun 494 Miliar 941 Juta 239 Ribu  Rupiah) realisasi sebesar 1.488.995.344.513.( 1 Triliun 488 Miliar 995 Juta 344 Ribu 513 Rupiah ). Atau 99,60%.

Dana alokasi khusus target Rp 1. 273.352 .867.000. ( 1 Triliun 273 miliar 352 Juta 867 Ribu Rupiah.) Realisasi sebesar Rp 1.196.798.117.151. (1 Triliun 196 Miliar 797 Juta 117 Ribu 151 Rupiah.) Atau 94,18%.

Dana intensif daerah dengan realisasi Rp 60. 958.078.000.00 ( 60 Miliar 958 Juta 070 Ribu Rupiah)

Lain-lain pendapatan yang sah target Rp 35. 855.733.484.00 (35 Miliar 855 Juta 733 Ribu 434 Rupiah) realisasi sebesar Rp 40.736.680.037.00( 40 Miliar 736 Juta 680 Ribu 037.00 Rupiah) atau 113,61% dengan rincian sebagai berikut:

Pendapatan hibah target Rp 35.855.733.484.00( 35 Miliar 855 Juta 733 Ribu 484 Rupiah) realisasi sebesar Rp 40 .736.680.037.00 (40 Miliar 736 Juta 680 Ribu 037.00 Rupiah) atau 113,61%.

Belanja daerah Tahun Anggaran 2022 pada Tahun 2022 belanja daerah provinsi Sulawesi Tengah direncana kan sebesar Rp 5.432. 996.328.213.00( 5 Triliun 432 Miliar 996 Juta 328 Ribu 213 Rupiah) dan pada akhir Desember Tahun 2022 terealisasi sebesar Rp 4.825.333.1666427.41( 4 triliun 825 Miliar 333 Juta 666 Ribu 421.41 Rupiah) atau 88,82%

Belanja operasi terdiri dari belanja pegawai, belanja barang dan jasa belanja hibah, belanja bantuan sosial, target belanja operasi pada tahun anggaran 2022 sebesar Rp.4. 046 809 413 010 00( 4Triliun 046 Miliar 809 Juta 413 Ribu 010 Rupiah) terealisasi sebesar Rp 3.584.662.998 080.89 

Menurut Wakil Gubernur H. Ma’mun Amir, hal ini di sebabkan realisasi belanja pegawai hanya mencapai 85,12% belanja hibah 94, 42% belanja bansos 95,67% belanja barang 89,41% sedangkan di sisi belanja modal pada Tahun 2022.746 159 330 088 00 ( 746 Miliar 158 Juta 330 Ribu 88 Rupiah) realisasi sebesar 617 720 321 075 52 (617 Miliar 720 Juta 351 Ribu 75,53 Rupiah).

Lanjut Wakil Gubernur menjelaskan belanja ini terdiri dari realisasi belanja belanja modal tanah sebesar 100%. Belanja modal peralatan dan mesin terealisasi sebesar 87,63% serta modal gedung dan bangunan terealisasi sebesar 78. 85% jalan jaringan, dan irgas terealisasi sebesar 80,39% dan belanja aset tetap terealisasi sebesar 122%, kemudian pada target dan realisasi belanja tidak terduga menargetkan mengeluarkan sebesar Rp 11 038 883 178 00 ( 11 Miliar 038 Juta 882 Ribu 178 Rupiah) terealisasi sebesar Rp 56 859 575 00 (56 Juta 859 Ribu 575 Rupiah) atau terealisasi 0,52%.

Sedangkan pada belanja transfer pada tahun 2022 Wakil Gubernur  Provinsi Sulawesi Tengah, menarget kan pengeluaran dengan target sebesar Rp 628 988 702 937 00 ( 628 miliar 988 juta 702 Ribu 937 Rupiah) terealisasi 99,3%. Belanja ini terdiri dari belanja bagi hasil. Terealisasi sebesar 100%. Belanja bantuan keuangan terealisasi sebesar 78,73%, pada Tahun 2022 penerimaan pembiayaan daerah Sulawesi Tengah ditargetkan sebesar rp698 738 178 050,00(698 miliar 738 juta 178 Ribu 050 Rupiah) dan realisasi 698 738 178 050 88 (698 miliar 738 juta 178.Ribu  050, 88 rupiah) total pembiayaan netto pada akhir Tahun 2022 adalah sebesar Rp 698 738 178 050.00  ( 698 miliar 738 juta 178.Ribu 050 Rupiah) sehingga menghasilkan jumlah bisa lebih pembiayaan anggaran (Silva) sebesar Rp 769 055 120 448, 42 ( 769 miliar 055 juta 120 Ribu 448,42 Rupiah)

Selanjutnya Tugas pembantuan pada tahun anggaran 2022 pemerintah provinsi Sulawesi Tengah mendapatkan alokasi tugas bantuan sebesar Rp 111 198 930 000 (111 miliar 198 juta 930.Ribu Rupiah) dengan realisasi penyerapan sebesar Rp 105 486 494 603 (105 miliar 486 juta 494 Ribu 603 Rupiah) atau sebesar 94,86%. Dengan realisasi fisik mencapai 96,16% dengan sisa dana yang tidak terserap sebesar Rp 5. 712 436 397 (5 miliar 712 juta 435 Ribu 397 Rupiah).

Alokasi anggaran tersebut di atas terdiri dari dua fungsi tiga sub fungsi dan 11 program serta 33 kegiatan. Adapun perangkat daerah yang melaksanakan program dan kegiatan tugas pembantuan pada tahun anggaran 2022 sebanyak 5 (Lima)perangkap daerah program dan kegiatan tugas pembantuan Tahun 2022 telah terlaksana secara maksimal dan secara rinci terbuat dalam dokumen laporan pertanggungjawaban lkpj Gubernur Tahun Anggaran 2020.

Setelah selesai menyampai kan Laporan Lkpj Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah H.Ma’Mun Amir, maka ketua DPRD Sulteng Hj.Nilam Sari Lawira melakukan skorsing Rapat Paripurna beberapa hari kedelapan dan langsung mengarahkan beberapa Praksi untuk membentuk pansus. 

Reporter : Rah86

KOLOM IKLAN







LAINNYA
x