BANYUMAS, L86News.com — Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Langit seolah turut bersedih dan bumi pun menjadi saksi, ketika kabar duka itu menyapa seluruh warga Griya Satria Bantarsoka pada Jumat malam 3 Oktober 2025.
Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan kepada-Nya-lah kami kembali.” (QS. Al-Baqarah: 156) Telah berpulang ke rahmatullah, seorang panutan, tokoh masyarakat, dan jamaah aktif Masjid Baiturrohim, Almarhum H. Edi Priyatno, tutup usia 66 thn 8 bln, almarhum juga mantan Ketua RT 003 RW 010, dalam usia yang penuh keberkahan dan kemuliaan.
Almarhum wafat dengan tenang pada pukul 22.00 WIB, setelah menjalani perawatan medis selama sepuluh hari di salah satu rumah sakit di Purwokerto, setelah mendapatkan ujian dan nikmat sakit sejak tahun 2021 sampai ajal maut menjemput.
“Dalam diam kami kehilangan, dalam doa kami menghantar.” Kenangan tentang almarhum tak sekadar tertulis dalam kata, namun hidup dalam setiap jejak langkahnya yang penuh keteladanan.
Prosesi Perpisahan dan Pemakaman
Sabtu pagi, 4 Oktober 2025, menjadi hari penuh haru. Ribuan pentakziah memadati kawasan Perumahan Griya Satria V / P / 10, rumah duka tempat almarhum disemayamkan, sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada sosok yang dikenal santun, bersahaja, dan selalu mendahulukan kepentingan umat.
Upacara pemberangkatan jenazah menuju TPU Kemiri Bantarsoka dilangsungkan tepat pukul 09.45 WIB, dengan sambutan tunggal yang menggetarkan hati dari Ketua Takmir Masjid Baiturrohim Ust H. Singgih Gunarso, mewakili keluarga besar, takmir pengurus dan jamaah masjid, serta warga RT 003 RW 010 dan perwakilan RW 009, RW 010, RW 011 Griya Satria Bantarsoka.
“Kami kehilangan sosok ayah, orang tua, sahabat, sekaligus penuntun arah. Namun kami yakin, engkau kini berada di tempat yang jauh lebih indah. Semoga Allah SWT muliakan engkau sebagaimana engkau telah memuliakan kami semasa hidupmu,” ujar H. Singgih dengan suara bergetar penuh haru.
Prosesi pemberangkatan TPU Kemiri, dipimpin langsung oleh Ustadz Hilman, Kayim Kelurahan Bantarsoka, yang juga memimpin doa pelepasan dan pemakaman. Lautan manusia mengamini setiap bait doa yang dipanjatkan, mengiringi langkah jenazah hingga ke tempat peristirahatan terakhir di TPU Kemiri Bantarsoka, pada pukul 10.00 WIB.
Doa dan Kenangan dari Hati yang Kehilangan, “Ya Allah, ampunilah dan rahmatilah almarhum H. Edi Priyatno. Lapangkanlah kuburnya, terangi dengan cahaya-Mu, dan tempatkan ia di sisi para hamba-MU yang shalih. Berikan ketabahan bagi keluarga yang ditinggalkan.”
Ucapan duka cita dan doa tulus terus mengalir dari berbagai kalangan, termasuk,
Keluarga besar Ketua dan Pengurus RT 003 RW 010 Warga RW 009, RW 010, dan RW 011 Griya Satria Bantarsoka
Takmir Masjid dan Jamaah Masjid Baiturrohim, Segenap saudara, sahabat, teman, rekanan, juga teman-teman Haji dan Guru.
“Dalam diam, kami kehilangan suara bijakmu. Dalam doa, kami panjatkan agar engkau tenang di alam sana. Jasamu tetap hidup dalam memori kami, senyummu abadi di hati yang mengenangmu.
Selamat jalan, H. Edi Priyatno.
Langit bersaksi atas kebaikanmu, bumi menjadi saksi atas keikhlasanmu.
Semoga husnul khatimah, dan semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala mempertemukan kita kembali di taman-taman surga-NYA. “Tiada yang abadi kecuali amal yang ikhlas karena-NYA.”
Semoga engkau tenang, wahai pejuang kehidupan. Aamiin ya Rabbal ‘alamin.
- ReporterSholeh
- EditorRoy Choiri