LABUHAN BAJO, L86News.com – Kasat Pam Obvit Kepolisian Resor (Polres) Manggarai Barat, Iptu Abnel Tamonob, berhasil menyelesaikan perselisihan antara seorang wisatawan dengan salah satu agen perjalanan wisata di Labuan Bajo, Kecamatan Komodo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Kami telah memanggil pihak-pihak terkait sehingga persoalan itu telah terselesaikan. Wisatawan itu memutuskan tidak melanjut kan kasus ini ke ranah hukum,” kata Kasat Pam Obvit Polres Mabar, Iptu Abnel Tamonob saat dikonfirmasi, Rabu (6/8/25)
Menurutnya, persoalan tersebut berawal saat wisatawan berkebangsaan Tiongkok berinisial LM (34) itu mengadukan masalah pengembalian uang muka penyewaan kapal wisata yang belum di kembalikan oleh agen perjalanan wisata.
“LM mengaku telah menyetorkan DP sebesar Rp 940 ribu untuk trip dua hari satu malam pada 29-31 Juli 2025. LM membatalkan penyewaan karena kapal tidak sesuai perjanjian awal dan meminta pengembalian uang muka,” jelasnya
Namun, lanjut Kasat, ditengah proses pengenbalian, LM mengalami kesulitan sehingga mengadukan kejadian tersebut ke pihak kepolisian. “Pengembalian uang muka, kata agen membutuhkan waktu satu bulan, sehingga melapor ke petugas,” ucapnya.
Mendapat laporan itu, pihak kepolisian kemudian menghubungi agen perjalanan wisata berinisial MH (37) untuk meminta kejelasan dan setelah di mediasi, uang muka wisatawan itu langsung di kembali kan kemudian melakukan trip ke agen lain.
Terpisah, MH (37) selaku pemilik agen perjalanan wisata, mengaku pihaknya tengah melakukan proses pengembalian 10 persen uang muka atau Rp 940 ribu dari total Rp 9,4 juta penyewaan kapal wisata perjalanan selama dua hari satu malam.
Hal itu dilakukan karena wisatawan asal Tiongkok itu membatalkan penyewaan kapal. “Ketika mau proses pengembalian dana, dia tertarik untuk program nginap di homestay di Pulau Rinca dengan uang DP tadi,”
“Lalu saya konfirmasi tetap jadi, tapi tambah orang sehingga saya sampaikan kalau tidak tinggal di kapal, lalu di hari H (waktu keberangkatan), Minggu (25/7) dia cancel karena bukan kapal yang mereka pesan,” sebutnya.
Ia apresiasi pihak kepolisian atas ruang mediasi yang disediakan di permasalahan ini. “Terima kasih kepada Pak Polisi yang telah membantu mediasi sehingga kesalah pahaman ini dapat terselesaikan,” ucap MH
Kontributor : Alex