x

Dalih Inovasi Payuguban, SDN 1 Rejosari Pungut Iuran

waktu baca 2 menit
Senin, 28 Jul 2025 17:48 21 Redaksi

LAMPUNG UTARA, L86News.com – Sekolah Dasar (SD) Negeri 1 Rejosari, Kotabumi, Kabupaten Lampung Utara pungut iuran dari orang tua siswa Rp 25 – 40 ribu per siswa untuk mengecat ruang kelas dengan alasan inovasi dibalut paguyuban.

Padahal, anggaran Bantuan Operasional Sekolah (Bos) yang dikelola tidak sedikit. Dengan asumsi 18 rombel dan 28 jumlah siswa per kelas serta tidak kurang dari Rp940 ribu per siswa, maka tidak kurang Rp406 juta dalam masa 1 tahun anggaran di terima pihak sekolah.

Sehingga membuat miris para orang tua, khususnya bagi masyarakat yang berkemampuan kurang. Apalagi mereka tahu, bahwa di SD Negeri 1 Rejosari jumlah siswa-nya tidak sedikit.

“Sekarang zaman susah bang, apalagi kita baru kenaikkan kelas. Pasti banyak biaya, untuk ini dan itu. Belum lagi ditambah iuran yang tidak diketahui alasan pastinya,” ujar salah seorang wali murid yang mewanti tidak disebutkan namanya, Senin (28/7/2025)

Mereka hanya mengetahui untuk memperindah ruang kelas. Yakni mengecat ruang kelas, sementara anggaran Bos yang dikelola cukup besar.

“Ini dari inovasi paguyuban kelas. Yang terdiri dari para orang tua setiap kelas. Dan itu tidak semua (kelas) dipungut,” kata Kepala SDN 1 Rejosari, Dwi Suprianto saat ditemui diruang kerjanya.

Dan sejauh ini, menurutnya belum mengetahui pasti. Namun dengan adanya informasi itu dirinya akan mengkonfirmasi bawahannya. “Ini coba kita telusuri, seperti apa kondisi. Namun untuk tindakannya, menunggu hasil konfirmasi,” terangnya.

Menanggapi anggaran BOS Rp 400-an juta yang diterima setiap tahunnya, Dwi berujar banyak hal yang harus dilaksakan. Salah satunya masalah tenaga guru honorer, sehingga menguras dana bantuan operasional sekolah.

“Banyak gunanya, selain untuk keperluan sarana – prasarana juga untuk tenaga honorer,” tambahnya.

Kontributor : Deri

KOLOM IKLAN







LAINNYA
x