Endus Sinyal GPS di Motor Curian, Polisi Sukses Tangkap Pelaku Curanmor

waktu baca 2 minutes
Selasa, 25 Feb 2025 19:57 0 94 Redaksi

TANGERANG, L86News.com – Unit Reskrim Polsek Pakuhaji, Polres Metro Tangerang Kota, Polda Metro Jaya berhasil menangkap pelaku pencuri kendaraan bermotor (curanmor). Tersangka berinisial BS (28) warga Kampung Babulak Empetan, Desa Kramat, Pakuhaji, Tangerang.

Tersangka mencuri motor Honda Beat B 6748 GOM, Warna Merah, Tahun 2014. Motor hilanng saat ditinggalkan korban terparkir di pinggir jalan Kampung Kalibaru, Desa Kalibaru, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten.

Rupanya, tersangka BS ini merupakan target operasi kepolisian dalam kasus curanmor, lantaran terdapat sembilan laporan polisi kehilangan motor yang terparkir di pinggiran jalan di TKP.

Kapolsek Pakuhaji, AKP Kuswadi di dampingi Kasi Humas Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Aryono mengatakan, tersangka diringkus berkat sinyal global positioning system (GPS) yang dipasang korban di motornya.

“Berkat laporan korban, anggota langsung melakukan penyelidikan dan beruntung sepeda motor menggunakan GPS. Berkat petunjuk itu, motor di ketahui berada di rumah tersangka di Kampung Babulak Empetan, Desa Kramat, Pakuhaji,” kata Kuswadi, Selasa (25/2/2025).

Alhasil, dari lokasi persembunyian tersangka, polisi mendapatkan barang bukti motor Honda Beat Nopol B 6748 GOM milik korban yang dilaporkan korban telah dicuri. Selain motor itu terdapat empat motor merek lainnya. Yakni Merk Yamaha Vixion, Honda Verza, Yamaha Mio M3 dan Honda Beat hitam.

“Tersangka BS dan barang bukti saat ini telah kami amankan ke Polsek Pakuhaji guna penyelidikan lebih lanjut. Dia di sangka Pasal 363 KUHP, dengan ancaman penjara maksimal 9 tahun penjara,” ungkap Kapolsek.

Kepada masyarakat, Kapolsek meminta agar waspada dan mengantisipasi marak nya aksi curanmor dengan menggunakan kunci ganda pada kendaraannya. Parkir kendaraan ditempat yang ramai dan di harapkan dilengkapi kamera CCTV.

“Pelaku curanmor ini bisa beraksi kapan saja dan dimana saja ketika ada kesempatan. Makanya perlu kita cegah, salah satunya dengan penggunaan kunci ganda maupun sinyal GPS pada kendaraan,” pungkasnya.

Kontributor : Toni

KOLOM IKLAN






LAINNYA