Api Unggun Jadi Inti Perkemahan Perjusami Pramuka SMP PGRI 1 Gunung Pelindung

waktu baca 2 menit
Minggu, 27 Okt 2024 11:06 0 57 Redaksi

LAMPUNG TIMUR, L86News.com – Malam api unggun menjadi inti acara Perkemahan Jumat Sabtu Minggu (Perjusami) Anggota Pramuka SMP PGRI 1 Gunung Pelindung yang berjumlah 70 anggota, Perkemahan tersebut digelar di halaman SMP PGRI 1 Gunung Pelindung mulai Jumat , 25 Oktober 2024.

Upacara api unggun dipimpin oleh Ketua Mabigus, Rizal Muhaimin S.Pd. Penyalaan api unggun berlangsung sekitar pukul 20.00 WIB. Peserta berkumpul di tengah lapangan lalu membentuk barisan angkare. Sesuai jumlah Dasa Darma Pramuka, 10 peserta dan pembina upacara menyalakan api unggun bersama.

Rizal Muhaimin menjelaskan bahwa upacara api unggun memiliki makna tersendiri pada kegiatan kepramukaan.
“Malam api unggun menandakan suatu kegiatan perkemahan Pramuka akan berakhir. Selain itu, upacara api unggun juga dimaknai sebagai penjiwaan Dasa Darma Pramuka”, tuturnya.

Lebih lanjut, KA. Mabigus berpesan kepada seluruh anggota Perjusami bahwa gerakan pramuka merupakan gerakan pendidikan kepanduan nasional yang mendidik dan membina anak-anak dan pemuda Indonesia agar menjadi kader pembangunan bangsa yang cerdas, terampil dan berbudi luhur.

Dalam rangka mencapai tujuan ini, Gerakan Pramuka perlu menyelenggarakan kegiatan yang menarik dan mengandung unsur pendidikan sesuai dengan ini dalam Prinsip Dasar Metodik Pendidikan Kepramukaan (PDMPK).

Untuk mencapai tujuan tersebut dan dengan memperhatikan tuntutan perubahan jaman yang ditandai dengan pendidikan berkarakter dan membentuk generasi yang produktif.

“Dengan berakhirnya kegiatan Perjusami ini, diharapkan para siswa dapat menerap kan nilai-nilai yang mereka pelajari dalam kehidupan sehari-hari dan terus mengembangkan potensi diri mereka di masa depan,” ucapnya.

Senada dengan hal itu, Pembina Pramuka M Jamaludin Lutfi, menganggap api unggun sebagai tradisi dalam perkemahan Pramuka. Perkemahan Pramuka tidak sah tanpa malam api unggun.

“Ini sudah menjadi adat. Api unggun merupakan alat untuk mempersatukan peserta perkemahan,” imbuhnya.

Kurniawan Bima Anggara (Pelatih Gudep SMP PGRI Gupel) menambahkan bahwa kegiatan Perjuasami ini akan di tutup dengan Pelantikan Penggalang Ramu, Rakit dan Trap

Setelah menyala, peserta perkemahan duduk mengelilingi api unggun tersebut sambil bernyanyi bersama dan di lanjut dengan pentas seni,Peserta yang memiliki bakat seni diberi kesempatan maju dan memperlihatkan keterampilan di depan peserta kemah.

Reporter : IIkhwan

LAINNYA