Ini Penekanan Panglima TNI Pada Upacara Bendera Bulanan Kodim 0429/Lamtim

waktu baca 3 menit
Kamis, 17 Okt 2024 09:29 0 21 Redaksi

LAMPUNG TIMUR, L86News.com – Implementasi rasa nasionalisme, patriotisme serta kedisiplinan, Kodim 0429/Lamtim menggelar Upacara Bendera Bulanan bertempat di Lapangan Makodim, Jl. Soekarno-Hatta, Desa Mataram Marga, Kec. Sukadana, Kamis (17/10/2024).

Bertindak selaku Inspektur Upacara, Dandim 0429/Lamtim Letkol Arm Arief Budiman, S. Sos., M.M diwakili Kasdim Mayor Inf Edy Sumarnoto, Komandan Upacara Lettu Inf Abdul Razak serta Perwira Upacara Lettu Arm J. Sigit. H.

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Kasdim menyampaikan ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada seluruh personel yang terlibat pada peringatan HUT ke-79 TNI, baik sebagai bagian dari kepanitiaan maupun sebagai peserta upacara dan pendukung dimanapun berada sehingga pelaksanaan berjalan tertib, lancar dan spektakuler.

“Kehadiran ratusan ribu masyarakat secara sukarela pada puncak peringatan HUT TNI Ke-79 di kawasan Monumen Nasional (Monas) pada 5 Oktober 2024 membuktikan kuatnya hubungan historis dan emosional antara TNI dengan rakyat karena rakyat adalah ibu kandung TNI dan jati diri TNI sebagai tentara rakyat tidak akan pernah berubah”, ujar Panglima TNI dikutip dalam amanat tertulisnya.

Lebih lanjut dalam rangka menghadapi dua agenda politik nasional yang sangat menentukan kewibawaan pemerintah dan keberlanjutan pembangunan. Panglima TNI mengingatkan kepada seluruh personil TNI tidak terlibat politik praktis serta melaksanakan pemetaan potensi kerawanan di wilayah masing-masing. Lakukan mitigasi atas potensi ancaman kerawanan tersebut, jalin komunikasi dengan semua tokoh masyarakat, perkuat sinergitas TNI-Polri dan instansi /organisasi lainnya, serta susun rencana kontijensi pengamanan logistik Pilkada dihadapkan pada potensi bencana alam

“Pada tanggal 20 Oktober ini akan dilaksanakan suksesi kepemimpinan nasional, berupa pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih. Kedua, pada bulan November akan dilaksanakan Pemilihan Kepala Daerah Serentak di 37 Provinsi dan 508 Kabupaten/Kota. Saya ingatkan kembali bahwa TNI harus netral. Komitmen Netralitas TNI merupakan wujud nyata bahwa TNI tidak ingin kembali ke ranah politik praktis. Saya yakin dan percaya, dengan upaya-upaya tersebut, TNI dapat menjalankan tugas dan fungsinya secara profesional dan bermartabat”, tegas Panglima TNI.

Sebelum menutup amanatnya, Panglima TNI menyampaikan beberapa hal untuk dipedomani dan dilaksanakan oleh seluruh Prajurit dalam tugas sehari-hari diantaranya :

Pertama, Tingkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan moral pengabdian kepada bangsa dan negara.

Kedua, Jaga soliditas dan kekompakan TNI dengan meningkatkan jiwa korsa dan kepedulian antar prajurit.

Ketiga, Tingkatkan kemampuan deteksi dini dan cegah dini terhadap setiap potensi kerawanan dan ancaman guna menjamin terciptanya stabilitas nasional.

Keempat, Perkuat hubungan TNI dengan rakyat karena Kemanunggalan TNi-Rakyat pada hakekatnya adalah kekuatan pertahanan nasional dalam menghadapi berbagai ancaman.

Reporter : Tar/Pendim

LAINNYA