PALANGKA RAYA, L86News.com – Dukungan terhadap program-program unggulan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, H. Agustiar Sabran dan H. Edy Pratowo terus mengalir.
Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Provinsi Kalimantan Tengah, Frans Martinus, menyampaikan apresiasi atas lima program unggulan yang diusung oleh pasangan ini, yang menurutnya dapat memberikan solusi konkret bagi kesejahteraan masyarakat.
“Pada prinsipnya, semua program yang ditawarkan bagus, hanya tinggal menentukan skala prioritas dalam merealisasikannya,” ujar Frans Martinus saat dihubungi tentangkalteng.id pada Senin, 14 Oktober 2024.
Program-program yang ditawarkan oleh Agustiar-Edy tersebut dinilai strategis dan inovatif, terutama dalam menjawab tantangan yang dihadapi oleh masyarakat Kalimantan Tengah.
Di antara program unggulan tersebut adalah bantuan langsung tunai sebesar 2 juta per kepala keluarga, yang menjadi langkah konkret dalam membantu masyarakat kurang mampu.
Program ini diharapkan dapat menjadi bantalan ekonomi di tengah kondisi yang sulit dan menjadi solusi jangka pendek dalam mengatasi tekanan ekonomi, terutama bagi masyarakat menengah ke bawah.
Selain itu, program pembangunan infrastruktur berupa jalan sepanjang 1.000 kilometer di seluruh wilayah Kalimantan Tengah dipandang sebagai kunci dalam mempercepat aksesibilitas dan merangsang pertumbuhan ekonomi daerah.
Tidak hanya fokus pada infrastruktur fisik, Agustiar Sabran dan Edy Pratowo juga memiliki program pemberdayaan ekonomi kreatif, dengan target menciptakan 300 miliarder muda.
Langkah ini dirancang untuk menumbuh kan wirausahawan muda yang bisa menjadi motor penggerak perekonomian daerah. Pemberdayaan ini mencakup pelatihan kewirausahaan dan akses modal yang terarah.
Frans juga menyoroti pentingnya pengadaan “Kartu Huma Betang Sejahtera”, sebuah program yang memberikan akses lebih luas bagi masyarakat terhadap bantuan sosial dan layanan kesehatan.
“Kita butuh akses pendidikan dan kesehatan yang beriringan, baik fasilitas maupun keringanan biaya, agar generasi mendatang bisa tumbuh sehat, bebas stunting, dan memiliki kecerdasan yang didukung gizi yang cukup,” jelasnya.
Program unggulan lainnya adalah gerakan 500 juta per desa, yang diharapkan mampu memperkuat pembangunan desa serta memberdayakan ekonomi lokal.
Dengan memberikan dana langsung kepada desa, pemerintah daerah diyakini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang merata, dari wilayah terpencil hingga ke pusat kota.
Tidak hanya itu, Frans memberikan usulan penting mengenai perlunya program beasiswa berkelanjutan untuk siswa dan mahasiswa berprestasi di Kalimantan Tengah.
“Beasiswa berkelanjutan dari jenjang pendidikan dasar hingga perguruan tinggi bisa menjadi investasi bagi masa depan Kalimantan Tengah yang lebih cerah,” tegasnya.
Lebih lanjut, Frans menekankan pentingnya pembentukan forum khusus untuk membantu pemerintah dalam merumuskan visi dan kebijakan ekonomi, terutama dalam menarik investor asing ke Kalimantan Tengah.
“Perlu ada wadah, forum, atau tim khusus yang fokus dalam merumuskan kebijakan ekonomi, serta membuka pintu bagi investor asing,” pungkasnya.
Reporter: Nurul Hidayah
Editor: Aris Kurnia Hikmawan