MI Ma’arif NU 01 Pangebatan Rutin Periksa HP Siswa

waktu baca 2 menit
Sabtu, 28 Sep 2024 21:29 0 19 Redaksi

BANYUMAS, L86News.com – Semakin banyak orang tua atau wali murid faham tumbuh kembang anak, maka anak akan terhindar prilaku buruk. Demikian di sampaikan ​Kepala MI Ma’arif NU 01 Pangebatan, Karanglewas, Banyumas Nur Khasanah, saat dihubungi awak media, Sabtu (28/09/2024)

“Termasuk permasalahan judi online yang saat ini merambah semua kalangan dan anak-anak usia sekolah. Untuk itu, di MI Ma’arif NU 01 Pangebatan terus lakukan antisipasi agar judi online tidak masuk ke lingkungan Madrasah,” ungkapnya.

Nur Khasanah memastikan siswa-siswi MI Ma’arif NU 01 Pangebatan jauh dari perilaku buruk seperti perjudian. Bahkan, sepanjang sejarah beridirnya sekolah, dirinya belum pernah menemukan siswa nya terlibat maslah judi online.

“Kami pihak Madrasah telah melakukan antisipasi, kita pantau dengan berbagai cara agar perilaku buruk tidak menimpa anak didik kami. Apalagi hal-hal tersebut dalam agama itu dilarang,” jelasnya.

Melalui guru dan wakil kesiswaan, Nur Khasanah memantau semua aktivitas anak didik. Tidak hanya masalah judi online, tapi juga memantau kegiatan tercela lain agar tidak terjadi di ranah pendidikan.

“Bukan hanya judi, kami juga memantau tindakan kearah bullying, asusila, merokok, konsumsi amar dan berambut panjang. Itu sudah ada aturannya dan kita yakin anak didik di MI Ma’arif NU 01 Pangebatan adalah anak yang berperilaku baik,” ucapnya.

Dijelaskan, pemantauan siswa di lakukan secara berkala dan isidental setiap hari Senin setelah upacara, hari Jumat dan setelah kegiatan shalat Dhuha razia kedisiplinan terutama kebersihan dan kerapihan kuku dan rambut dilakukan

“Hari Jumat sebelumnya dilaksanakan pendataan anak-anak yang perlu potong rambut, kemudian Jumat selanjutnya cek potong rambutnya, ternyata banyak yang model potong rambutnya model panjang bagian atas,” jelasnya.

Nur Khasanah menegaskan, jika ada siswa terindikasi melakukan aktivitas tercela termasuk bullying, merokok, berambut panjang, maka akan diberikan pembinaan serta pendampingan secara intensif. Bahkan, bersama orangtua dan pengurus madrasah sinergi mengambil langkah jika di perlukan.

“Perihal siswa laki-laki yang berambut panjang atau gondrong, pun kita berikan arahan. nasehat, pembinaan dan juga berkomunikasi dengan masing-masing orangtua siswa, untuk segera mencukur dan merapihkan rambutnya, sebelumnya dibeberapa tahun silam, juga pernah kita lakukan dengan menghadirkan tukang cukur disekolah,” Tandasnya.

Pentingnya peranan serta kerja sama antara orang tua, madrasah dan guru juga tidak bisa diabaikan sebab keduanya memiliki pengaruh besar dalam membentuk kepribadian anak melalui pengajaran serta keteladanan yang baik bagi mereka. Karena orang tua sebagai figur utama dalam kehidupan anak memiliki pengaruh yang signifikan dalam memperkenalkan nilai-nilai dasar didalam lingkungan keluarga seperti rasa kepedulian, kerjasama dan tanggung jawab.

Reporter : Djarmanto-YF2DOI

LAINNYA