LAMPUNG TIMUR, L86News.com – Gara-gara judi online, seorang sopir truk di Lampung Timur melukai perutnya sendiri dengan kapak. Perbuatan nekatnya tersebut ternyata sebagai alibi untuk membuat laporan palsu kepada pihak kepolisian.
Kapolres Lampung Timur AKBP M Rizal Muchtar di dampingi Kapolsek Labuhan Maringgai AKP Supriyanto Husin menjelas kan sopir truk tersebut berinisial AS (24), warga Kecamatan Pasir Sakti, Kabupaten Lampung Timur.
“Pada akhir bulan Juni 2024 lalu, AS nekat membuat laporan polisi terkait dugaan tindak pidana pencurian dengan kekerasan (Curas) yang menimpa dirinya,” kata Kapolres, Kamis (4/7/2024)
Kepada Polisi, lanjut Kapolres, AS melaporkan telah dirampok oleh 4 orang bersenjata tajam jenis pisau saat mengendarai truk di Jalan Raya wilayah Kecamatan Labuhan Maringgai.
“Tersangka awalnya bilang jika dirinya saat mengendarai truk di jalan raya tiba-tiba di hentikan oleh 4 orang tidak dikenal mengendarai 2 unit sepeda motor,” kata Kapolres.
Dalam laporannya, AS mengaku diancam dan dirampas uang setorannya senilai Rp 14,2 juta. Bahkan, AS juga mengaku para pelaku melukai perutnya menggunakan senjata tajam.
Petugas Kepolisian yang menerima laporan langsung melakukan pemeriksaan dan penyelidikan hingga akhirnya diketahui bahwa tersangka diduga telah membuat laporan palsu.
“Uang setoran belasan juta rupiah milik bosnya tersebut ternyata bukan hilang dirampok, tetapi justru habis oleh tersangka akibat ketagihan bermain judi online,” jelasnya.
Dihadapan polisi, tersangka akhirnya mengakui bahwa dirinya sempat nekat melukai perutnya sendiri menggunakan kapak sebagai alibi untuk memperkuat niatnya membuat laporan tindak pidana palsu kepada polisi.
Setelah berhasil membongkar kebohongan tersangka, polisi langsung melakukan proses penahanan dan menyita barang bukti berupa kaos, senjata tajam jenis kapak besi, telepon genggam, serta beberapa tangkapan layar bukti transfer dan deposit pada akun judi online tersangka.
“Pelaku akan dijerat dengan pasal 365 KUHPidana tentang Pencurian dengan Kekerasan,” pungkas Kapolres.
Pewarta: Ahmad/Hum