BOGOR, L86News.com – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor viral di Medsos dan menjadi sorotan netizen usai mengeluar kan anggaran fantastis untuk pengadaan meubeler kelas dan kantor Sekolah Dasar (SD) Negeri hingga mencapai Rp 85 miliar rupiah.
Salah satu akun anonymous di Instagram dengan nama akun @ssc_politikbanua menjadi yang pertama membeberkan fakta mengenai anggaran yang dinilai tidak masuk akal tersebut.
Setelah ditelusuri di situs resmi Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Republik Indonesia (RI) di www.lkpp.go.id ditemukan fakta jika informasi yang disampaikan oleh akun anonymous itu benar adanya.
Di situs resmi pemerintah tersebut di tampilkan rincian anggaran dari Rp 85 miliar itu terdiri dari 70 miliar rupiah untuk pengadaan meubeler kelas SD Negeri dan 15 miliar rupiah untuk pengadaan meubeler kantor SD Negeri di Kabupaten Bogor.
Adapun anggaran yang menjadi sorotan dan viral di media sosial tersebut dinilai tidak memenuhi unsur dan prinsip dalam pengadaan barang/jasa pemerintah yang efisien, efektif, terbuka dan bersaing, transparan, adil dan tidak diskriminatif, serta akuntabel.
Seperti komentar dari salah satu akun Instagram @rani.fadilla pada postingan anonymous @ssc_politikbanua yang dapat dilihat pada link https://www.instagram.com/p/C7lMDe1pSlg/?igsh=MTU2cHplb3Q1ZDNzeQ== yang mana ia menyayangkan penggunaan anggaran yang terkesan berlebihan dan kurang tepat sasaran.
“Buseeet… Spek kerjaan kayak begitu 85M?? Untuk kantor sekolah pula??? Mending buat upgrade fasilitas kelas lah… Jabar juaraaa”, kritiknya terhadap kebijakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor baru-baru ini.
Selain itu, anggaran yang fantastis tersebut dinilai rawan terjadi penyelewengan dan penyalahgunaan anggaran hingga jabatan.
“Alat peraga, meubel, ATK dll di dinas pendidikan setiap daerah rawan di korupsi. Sudah ilmu lama itu min,” timpal akun Instagram @rajatrucking.
Reporter: Aris Kurnia Hikmawan