KUPANG, L86News.com – Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang menerima informasi dari Basarnas Comand Center (BCC) perihal Distress Alert pada koordinat 6° 28.400’S – 125° 32.700’E yaitu kapal MV. Da Hao yang berbendera Tanzania mengalami kebakaran di Laut Banda.
Berdasarkan informasi yang di peroleh dari Nahkoda kapal MV. Da Hao bahwa pada hari Sabtu, 27 April 2024 sekitar pukul 23.00 WIT kapal mengalami kebakaran di kamar mesin pada Turbo Charge motor induk.
Selanjutnya kru berupaya untuk memadamkan api namun upaya yang dilakukan gagal sehingga kru menyelamatkan diri mengguna kan perahu rakit.
Menindaklanjuti informasi tersebut, Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang segera melaksanakan koordinasi dengan berbagai pihak diantaranya Kantor Pencarian dan Pertolongan Kendari, Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere.
Kemudian Kantor Pencarian dan Pertolongan Ambon beserta unsur Bakamla RI, Stasiun Bakamla Kupang, Ditpolairud Polda NTT, KSOP Kupang, Kantor Imigrasi Kupang beserta Dinas Sosial Provinsi NTT.
Pada pukul 18.44 Wita Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang kembali menerima informasi bahwa Kru Kapal MV. Da Hao telah diselamatkan oleh kapal Maran Gas Psara yang sedang berada dalam pelayaran dari Singapura menuju Australia.
Selanjutnya 10 ABK Kapal MV. Da Hao di Evakuasi dari Kapal Maran Gas Psara ke Kapal Bakamla RI KN Pulau Marore 322 pd koordinat 09⁰ 19.6’S – 123⁰ 39.0’E dalam keadaan selamat.
Pukul 14.00 Wita (29/4/2024) kesepuluh orang kru Kapal MV. Da Hao di evakuasi dari Kapal Bakamla RI KN Pulau Marore 322 ke Kapal KN SAR Antareja 233 Kupang untuk selanjutnya di evakuasi menuju Pelabuhan Tenau Kupang.
Pada pukul 16.45 Wita KN. SAR Antareja 233 Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang tiba di Pelabuhan Tenau Kupang selanjutnya para korban diberikan tindakan medis lebih lanjut oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan Kupang beserta pemeriksaan kelengkapan lain oleh Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kupang.
Selanjutnya dua orang korban warga negara asing asal Cina di serahkan ke pihak Imigrasi Kupang sementara delapan orang lainya warga negara Indonesia diserahkan ke Dinas Sosial Provinsi Nusa Tenggara Timur untuk selanjutnya ditempatkan di Rumah Penampungan Sementara.
Adapun indentitas korban terbakarnya Kapal MV. DA HAO antara lain;
1. Mulyoto (53 thn Laki-laki / Indonesia);
2. Muhammad Zaky Dzulfikar (30 thn Laki-laki / Indonesia);
3. Susilo Adil (60 thn Laki-laki / Indonesia);
4. Rahmat Kururniawan (25 thn Laki-laki / Indonesia);
5. Danang Dwiyanto (25 thn Laki-laki / Indonesia);
6. Iwan Setiawan (49 thn Laki-laki / Indonesia);
7. Kurniawan (31 thn Laki-laki / Indonesia);
8. Muhammad Farhan Kapitan Bela (21 thn Laki-laki / Indonesia);
9. Wang Kai Gui (58 thn Laki-laki / WNA asal China);
10. Sun Yu Yan (55 thn Laki-laki / WNA asal China)
Reporter : Bino