Mulai Besok Diprediksi Terjadi Gelombang Arus, Pengguna Jasa Diwajibkan Bertiket Sebelum Tiba di Pelabuhan

waktu baca 5 menit
Kamis, 21 Des 2023 22:36 0 47 Redaksi

MERAK, L86news.com – Puncak arus kendaraan gelombang pertama periode Angkutan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 diperkirakan terjadi pada Jumat (22/12) hingga Sabtu (23/12). Guna mendukung upaya mengurangi kepadatan di pelabuhan, pengguna jasa diwajibkan bertiket sebelum tiba di pelabuhan.

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin menyampaikan pembelian tiket sebelum tiba di pelabuhan mampu mengurangi antrean yang disebabkan karena masih terdapat beberapa pengguna jasa yang berhenti disekitar jalan raya dekat pelabuhan untuk melakukan pembelian tiket dari gerai-gerai yang ada.

Terlebih lagi menilik total jumlah kendaraan telah mencapai 100 ribu kendaraan terhitung sejak Senin (18/12), dibutuhkan kerjasama dari semua pihak untuk mendukung kelancaran arus penyeberangan.

“Data mencatat penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera mulai dari H-7 hingga H-5 mencapai 101.390 unit. Ini data terhitung dari jam 8 pagi 18 Desember hingga jam 8 pagi 21 Desember,” jelasnya, Kamis 21/12/2023.

Kepadatan di sekitar pelabuhan juga sempat terjadi disebabkan penyekatan di jalur Cikuasa Atas pascakondisi KMP Athaya milik PT Jemla Ferry yang beroperasi di Merak-Bakauheni mengalami gangguan akibat cuaca sehingga sempat tertahan keluar dari dermaga 1 Pelabuhan Merak.

Gangguan ini terjadi karena adanya angin kencang berkecepatan 15 hingga 22 knot/s sehingga proses muat kapal terganggu.

“Kondisi yang dialami KMP Athaya, berdampak terhadap pengurangan kapasitas yang terserap di Pelabuhan. Dikarenakan kapal terkendala sehingga menimbulkan antrean hingga pukul 7 pagi. Terkini, kapal sudah bisa keluar dengan bantuan tug boat pada pukul 7.40 WIB dan antrean berangsur terserap kembali,” ujarnya menjelaskan.

Kemudian, antrean turut dipicu kendaraan truk yang mengantri untuk mengisi BBM di Cikuasa. Akibatnya terjadi penyempitan jalan yang mengakibatkan arus kendaraan menuju pelabuhan tersendat.

“ASDP dan seluruh stakeholder terkait akan terus memantau perkembangan di lapangan dan senantiasa berkoordinasi untuk kelancaran arus penyeberangan Nataru 2023/2024. ASDP menghimbau pengguna jasa untuk mewaspadai potensi antrian yang terjadi akibat cuaca ekstrim. Pastikan kesehatan diri dan kendaraan dalam kondisi prima untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan,” tutur Shelvy menambahkan.

Berdasarkan data Posko Merak selama 24 jam (periode 20 Desember 2023 pukul 08.00 WIB hingga 21 Desember 2023 pukul 08.00 WIB) atau H-5, tercatat jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 30 unit kapal. Adapun realisasi total penumpang mencapai 36.867 orang atau turun 7% dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 39.685 orang.

Tercatat realisasi kendaraan roda dua yang telah menyeberang mencapai 819 unit atau naik 40% dibandingkan realisasi tahun lalu mencapai 585 unit. Kendaraan roda empat mencapai 4.471 unit atau turun 2% dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 4.582 unit. Sedangkan truk logistik yang telah menyebrang dari Jawa ke Sumatera mencapai 3.119 unit atau turun 10% dibandingkan realisasi periode yang sama di tahun lalu sebanyak 3.462 unit.

Sedangkan total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera mulai dari H-7 hingga H-5 tercatat 101.390 orang atau turun 12% dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 115.288 orang. Dan untuk total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 24.465 unit atau turun 2% dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 24.980 unit.

Sebaliknya, data Posko Bakauheni pada (24 jam) H-5 realisasi total penumpang mencapai 2.308 orang atau naik 20% dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 1.927 orang.

Tercatat realisasi kendaraan roda dua yang telah menyeberang mencapai 677 unit atau naik 29% di bandingkan realisasi tahun lalu mencapai 524 unit. Kendaraan roda 4 mencapai 4.263 unit atau naik 21% dibandingkan periode sama tahun lalu 3.511 unit.

Sementara truk logistik yang telah menyebrang dari Sumatera ke Jawa mencapai 3.372 unit atau naik 5% dibandingkan realisasi periode yang sama di tahun lalu sebanyak 3.206 unit.

Sedangkan total penumpang yang menyeberang dari Sumatera ke Jawa mulai dari H-7 hingga H-5 tercatat 6.409 orang atau turun 7% dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 6.905 orang.

Untuk total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 23.843 unit atau turun 5% dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 25.187 unit. Sementara, trafik penumpang dan kendaraan di lintasan Ketapang – Gilimanuk yang menghubung kan Pulau Jawa dan Bali terpantau ramai lancar.

“Untuk di Ketapang-Gilimanuk diperkirakan puncak arus pertama periode Libur Natal terjadi pada Sabtu (23/12) dan Minggu (24/12). Diperkirakan peningkatan trafik kendaraan mobil pribadi akan meningkat,” tuturnya.

Berdasarkan data Posko Ketapang selama 24 jam (periode 20 Desember 2023 pukul 08.00 WIB hingga 21 Desember 2023 pukul 08.00 WIB) atau H-5, tercatat jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 30 unit kapal. Adapun realisasi total penumpang mencapai 23.201 orang atau naik 8% dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 21.471 orang.

Tercatat realisasi kendaraan roda dua yang telah menyeberang mencapai 1.391 unit atau naik 64% dibandingkan realisasi tahun lalu mencapai 850 unit. Kendaraan roda empat mencapai 2.386 unit atau naik 4% dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 2.295 unit. Sedangkan truk logistik yang telah menyeberang dari Jawa ke Bali mencapai 2.208 unit atau naik 13% dibandingkan realisasi periode yang sama di tahun lalu sebanyak 1.953 unit.

Sedangkan total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Bali mulai dari H-7 hingga H-5 tercatat 68.761 orang atau naik 2% dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 67.577 orang. Dan untuk total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 17.888 unit atau naik 19 % dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 16.342 unit.

Sebaliknya, data Posko Gilimanuk pada (24 jam) H-5 realisasi total penumpang mencapai 23.351 orang atau naik 14% dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 20.934 orang. Tercatat realisasi kendaraan roda dua yang telah menyeberang mencapai 1.614 unit atau naik 65% dibandingkan realisasi tahun lalu mencapai 978 unit.

Kendaraan roda empat mencapai 2.190 unit atau naik 24% dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 1.771 unit. Sedangkan truk logistik yang telah menyebrang dari Bali ke Jawa mencapai 2.213 unit atau naik 24% dibandingkan realisasi periode yang sama di tahun lalu sebanyak 1.784 unit.

Total penumpang yang menyeberang dari Bali ke Jawa mulai dari H-7 hingga H-5 tercatat 63.932 orang atau naik 3% dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 62.254 orang. Dan untuk total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 17.762 unit atau naik 22% dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 14.608 unit.

Reporter : Nes/Hms

LAINNYA