Terbukti Kurangi Penggunaan Pupuk Hingga 50 Persen, Bambang Purwanto Dorong Penggunaan Biosaka di Kalteng
Bambang Purwanto (kemeja biru) saat penutupan kegiatan Bimbingan Teknis dan Sosialisasi Budidaya Tanaman Pangan terkait Biosaka di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Jum’at 20 Oktober 2023.KOTAWARINGIN TIMUR, L86News.com – Bambang Purwanto, anggota Komisi IV DPR RI Fraksi Partai Demokrat dapil Kalimantan Tengah, menutup secara resmi kegiatan Bimbingan Teknis dan Sosialisasi Budidaya Tanaman Pangan terkait Biosaka di Kabupaten Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah pada Jum’at, 20 Oktober 2023.
Diketahui kegiatan yang diadakan sejak tanggal 18 hingga 20 Oktober 2023 ini, berkolaborasi dengan Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI, dan diikuti oleh 225 orang peserta yang berasal dari masyarakat, para petani, Penyuluh Pertanian Lapangan atau PPL, hingga Kelompok Wanita Tani atau KWT
Bambang Purwanto menjelaskan jika kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan yang baik dan benar. Hal ini lanjutnya sangat penting dilakukan, terutama untuk membantu masyarakat yang bergantung pada sektor pertanian.
“Kalimantan ini kaya akan potensi alam, budaya, dan keanekaragaman hayatinya. Namun kita belum maksimal dalam memanfaatkan dan mengelola semua itu. Dengan adanya pelatihan ini, semoga masyarakat menjadi lebih paham dan dapat menjaga keseimbangan ekosistem dan meningkatkan hasil pertaniannya,” ujarnya.
Biosaka lanjut Bambang Purwanto, merupakan sebuah terobosan baru bagi masa depan pertanian di Indonesia, terutama di Kalimantan Tengah. Sebab menurutnya, metode penerapan biosaka pada tanaman dapat mengurangi penggunaan pupuk hingga 50 persen. Selain itu, juga dapat menjadikan tanaman lebih berkualitas.
“Saya akan terus konsisten dan mendukung pertanian berkelanjutan di Kalimantan Tengah. Program pelatihan biosaka ini hanyalah permulaan. Saya yakin, kita dapat mencapai hasil pertanian yang lebih produktif, berkelanjutan, dan ramah lingkungan. Kita memiliki potensi besar, dan kita harus berjuang bersama-sama,” tutupnya.
Reporter: Aris Kurnia Hikmawan
Pos terkait
