JAKARTA, L86News.com – Hari Agraria dan Tata Ruang secara resmi dibuka oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto dengan mengusung tema “Kinerja dan Kolaborasi untuk Indonesia Maju” rangkaian kegiatan Peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang (HANTARU) Tahun 2023, berlangsung di lapangan Kementerian ATR/BPN, Jakarta, pada Selasa (05/09/2023).
Kegiatan tersebut dihadiri Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto, Kantor Wilayah BPN Provinsi Banten Sudaryanto, Kantor Pertanahan Kota Tangerang Selatan, dipimpin oleh Kepala Kantor Pertanahan Kota Tangerang Selatan Shinta Purwitasari dan Kantor Pertanahan Se-Provinsi Banten.
Pembukaan ditandai dengan pelepasan balon oleh Menteri ATR/ Kepala BPN yang didampingi sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Madya serta Ketua Organisasi Profesi yang sekaligus mitra kerja Kementerian ATR/BPN.
Dalam sambutannya Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto menyampaikan, HANTARU Tahun 2023 ini mengusung tema “Kinerja dan Kolaborasi untuk Indonesia Maju”
Peringatan HANTARU tahun ini berbeda daripada tahun-tahun sebelumnya. Rangkaian HANTARU tahun sebelumnya dimulai pada 24 September untuk memperingati Hari Lahir Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA) dan diakhiri pada 8 November sebagai peringatan Hari Tata Ruang.
Namun, pada tahun ini, rangkaian peringatan HANTARU dimulai pada 1 September hingga peringatan puncaknya 25 September mendatang.
“Peringatan HANTARU Tahun 2023 ini kita sederhanakan, namun esensinya yang terpenting adalah kita memiliki semangat untuk maju menyelesaikan permasalahan-permasalahan pertanahan dan tata ruang di seluruh Indonesia,” kata Hadi Tjahjanto.
Lanjutnya, Termasuk kegiatan tradisi bahwa HANTARU kita akan kompres menjadi satu, yaitu hari kelahirannya 24 September karena tradisi ini harus kita pupuk dan pelihara.
Hari Tata Ruang adalah ya tanggal 24 september itu juga, sehingga kegiatan-kegiatan untuk peringatan Hari Tata Ruang kita ajukan rangkaiannya yang hari ini kita buka, kegiatan olahraga, penanaman pohon, dan lain sebagainya. Namun, esensinya tidak menghilangkan hari Kelahiran atau Hari Agraria dan Tata Ruang,”pungkas Menteri Agraria.
Reporter : Toni
