Kisah Polisi Penolong di Purbalingga Dalam Membantu Masyarakat
PURBALINGGA, L86News.com – Tanggal 1 Juli 2023 adalah peringatan Hari Bhayangkara ke-77 bagi Kepolisian Negara Republik Indonesia. Di usianya yang sekarang, banyak hal positif telah di lakukan personel kepolisian dalam memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat.
Seperti halnya di wilayah Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Sejumlah kegiatan personel kepolisian tampak nyata dalam memberikan bantuan maupun pelayanan kepada masyarakat. Walaupun terkesan kecil namun wujud nyata kehadiran polisi memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Salah satu kisah yang terekam yaitu aksi sigap yang ditunjukkan Polwan Polsek Bojongsari Aipda Desi Mutiara Putri. Saat sedang bertugas mendapati sebuah sepeda motor berhenti di depan Mapolsek Bojongsari. Seorang ibu muda turun dari sepeda motor dan terlihat berjalan oleng.
Melihat hal yang mengkhawatirkan, Aipda Desi langsung dari dalam mako menghampiri perempuan itu. Memapahnya dan mengajaknya duduk di ruang tamu. Diberinya air minum dan diminta untuk istirahat.
“Saya sedang sakit, tapi harus bekerja. Tapi ternyata dipaksakan tidak kuat,” kata ibu muda yang mengaku bernama Dea (35) warga Desa Klahang, Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas, Selasa, 31 Mei 2023.
Aipda Desi lalu mengajaknya ke Puskesmas Bojongsari yang kebetulan lokasinya bersebelahan dengan Mapolsek. Dipapahnya pelan. Setelah ditangani oleh dokter, Dea ternyata memiliki riwayat sakit lambung, namun demikian diperbolehkan rawat jalan.
“Karena tidak memungkinkan untuk pulang dengan mengendarai sepeda motor sendiri, kemudian kami antar pulang menggunakan mobil patroli hingga ke rumahnya. Kami juga antar motornya,” kata Desi.
Setelah diantar sampai ke rumah, Budi selalu ayah dari Dea berterima kasih atas bantuan polisi dari Polsek Bojongsari. Dengan diantar polisi anaknya yang sedang sakit dapat pulang ke rumah. “Alhamdulillah anak saya selamat sampai di rumah, tidak terjadi hal-hal yang buruk, dan sudah ditolong oleh bapak dan ibu polisi. Kami sekeluarga mengucapkan terima kasih,” ucapnya.
Kisah lain terjadi pada Senin (22/5/2023) malam. Ada pasien Puskesmas Bojongsari yang hendak melahirkan dan harus dirujuk ke RSUD Goetheng Taroenadibrata Purbalingga. Petugas Puskesmas kebingungan sebab malam itu tidak ada supir yang membawa ambulans untuk mengantarkan pasien itu.
Karena lokasi puskesmas dekat dengan Mapolsek Bojongsari, petugas puskesmas pun meminta bantuan anggota polsek. Respon cepat, tanpa pikir panjang Aiptu Taofik Hidayat langsung beralih peran menjadi supir ambulans dan membawa pasien ke rumah sakit.
Menurut Taofik, perempuan itu bernama Mulyawati (38) warga Desa Pagedangan, Kecamatan Bojongsari. Sebelumnya ia dalam perawatan di Puskesmas Bojongsari karena hendak melahirkan. Namun karena kondisinya menurun, maka pasien harus mendapatkan perawatan di rumah sakit.
“Setelah diantar ke rumah sakit, kemudian ditangani oleh petugas medis di rumah sakit. Alhamdulillah, ibu dan bayi selamat,” kata Aiptu Taufik.
Pernah pula pada suatu malam di terminal Bukateja, seorang kakek ditemukan dalam kondisi bingung. Diajak bicara juga sulit karena sudah pikun.
Dia tidak membawa identitas apapun. Warga yang juga bingung akhirnya mengantarkan lansia itu ke Mapolsek Bukateja. Usut punya usut, ternyata si kakek adalah Hartoyo (63) warga Desa Somakaton, Kecamatan Somagede, Kabupaten Banyumas.
“Lansia tersebut sudah meninggalkan rumah sejak seminggu lalu. Keluarganya sempat memposting informasi di media sosial. Kami hubungi keluarganya lalu mengatar si bapak sampai ke rumahnya,” kata Kapolsek Bukateja, Iptu Rokhmat Setiadi, Selasa, 13 Juni 2023.
Hal serupa pernah dilakukan Polsek Karangmoncol yang mendapat laporan anak hilang dari warga Desa Baleraksa pada Rabu (14/6/2023) sore. Polisi dari Polsek Karangmoncol kemudian membantu mencari anak bernama Dika Putra (11) yang dilaporkan hilang tersebut.
“Setelah berupaya mencari dan meminta informasi polsek jajaran, didapati keterangan adanya seorang anak ditemukan di wilayah Kecamatan Pengadegan. Kemudian kami bantu orang tuanya untuk mengecek,” ucap Kapolsek Karangmoncol Iptu Amirudin.
Polisi kemudian mengajak orang tuanya mengecek informasi tersebut. Setelah sampai di lokasi dan dilakukan pengecekan diketahui anak tersebut yang dilaporkan hilang. Kemudian polisi kembali mengantar hingga pulang ke rumah.
Demikian sekelumit kisah kepolisian di Kabupaten Purbalingga yang terekam dalam rangka memberikan bantuan dan pelayanan kepada masyarakat. Semoga di Hari Bhayangkara ke-77 Polri semakin dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.
Reporter : Shol/Hum
Pos terkait
