TOLI TOLI, L86News.com – Seorang Mahasiswa di Toli Toli di kabarkan tenggelam dan terbawa arus sungai di Desa Kongkomos, Kecamatan Basidondo, Kabupaten Toli Toli. Korban hanyut bersama ayahnya saat hendak ke kebun memetik cengkeh, Sabtu (18/2/23).
Berdasar informasi, korban bernama Saparuding (18) dan ayahnya Saha (42). Mereka merupakan warga Desa Basi kecamatan setempat. “Untuk menuju kebun, mereka harus melewati sungai mengguna sampan kayu,” ujar Meli saudara korban.
Tapi naas, lanjut Meli, korban tenggelam hanyut terbawa arus sungai yang cukup deras. “Upaya pencarian korban di lakukan Tim Gabungan dari Polri/TNI, Basarnas BPBD Kabupaten Toli Toli dam warga setempat,” jelasnya.
Namun, untuk sementara baru di temukan bekal makanan korban pinggir sungai sekitar TKP. Dantim Basarnas Indra Setiawan mengatakan upaya pencarian korban di lakukan dengan berbagai cara.
Pertama dengan mengguna kan metode membuat ombak buatan untuk memancing atau merangsang agar naik kepermukaan karena tidak menutup kemungkinan korban ada didalam dasar sungai.
“Selanjutnya akan dilakukan penyelaman dan menyisir aliran sungai dengan mengguna kan perahu karet,” kata Dantim Basarnas Indra Setiawan di lokasi.
Senada juga di sampai kan Kasat Samapta Polres Toli Toli, IPTU Khaerul. Menurut nya, hingga saat itu korban belum di temukan dan akan terus di lakukan pencarian bersama tim TNI Polri, BPBD, Basarnas dan warga.
Di dampingi Kapolsek Basidondo, IPDA Farid, Kasat menjelas kan akibat kondisi air sungai keruh dan arusnya cukup deras, upaya pencarian korban mengalami kendala.
“Penyelaman dilakukan pada radius 10 sampai 20 meter dari titik tenggelamnya korban dan dilakukan penyisiran dengan menggunakan perahu karet hingga kurang lebih 2 kilo meter,” pungkasnya
Reporter : Rahman