Polisi Gerebek Tempat Pembuatan Sabu di Kemas Dalam Bentuk Liquid

waktu baca 3 menit
Minggu, 15 Jan 2023 11:53 0 150 Redaksi

JAKARTA, L86News.com – Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya dan Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta mengungkap sindikat narkoba jenis sabu di sebuah rumah di Jalan Melati Nomor 19, Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat pada Sabtu (14/1/2023).

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan penggrebekan tempat pembuatan sabu yang di kemas dalam bentuk liquid itu berkat join investigation Ditresnarkoba Polda Metro Jaya dan pihak Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta.

Penggerebekan berawal dari informasi penyelundupan narkoba dari Bea dan Cukai Bandara Soekarno-Hatta. Kemudian, ditindaklanjuti oleh penyidik Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya hingga diketahui adanya pengiriman sabu cair ke rumah Jalan Melati, Meruya Utara, Kembangan.

Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Pol Mukti Juharsa menjelaskan, bahan baku barang haram itu masuk dari perdagangan narkoba internasional Iran-China-Hongkong.

“Dalam penggerebekan ini, satu orang berinisial MR di tetapkan sebagai tersangka,” ujar Kombes Pol Mukti Juharsa

Dari penggerebekan ini, ratusan botol liquid atau sabu cair disita. Bahkan, ada beberapa yang sudah siap di edarkan. “Barang bukti sebanyak 385 botol dengan berat kurang lebih 16 liter siap edar dan sudah ada yang siap kirim juga,” ucapnya. 

Tak hanya itu, pelaku juga menjual liquid sabu tersebut secara bebas di situs online miliknya dengan harga Rp200 ribu per botol ukuran 100 miligram.

“Jadi, dari pemeriksaan sementara, pelaku ini baru akan menjual liquid yang di produksi ke sejumlah pemesan yang berada di wilayah Jabotabek,” ungkapnya. 

Sementara dari Bea Cukai, Kepala Bidang P2 Bea Cukai Soekarno – Hatta, Zaky Firmansyah menyebut join investigasi ini ada yang namanya sharing informasi dan sharing data.

“Jadi narkotika itu bisa masuk dari luar negeri baik barang jadi atau bahan baku. Untuk kali ini bahan baku dikirim dari Iran kemudian ke Hongkong baru ke Indonesia. Ini dua kali pengiriman dalam waktu yang berdekatan dan bisa kita ungkap di TKP,” jelasnya.

Bahan bakunya, lanjutnya, di kamuflase dalam bentuk silika gel, kemudian kita ketahui silika gel adalah sebagai bahan baku untuk pembuatan narkotika dan dulakukan control delivery dan akhirnya berhasil diungkap.

“Tersangka MR ini merupakan WNI warga Kemanggisan Raya, Palmerah, Jakarta Barat. Sejauh ini proses masih di kembangkan karena ini merupakan clan distance sindikat internasional tentu banyak proses pendalaman,” tandasnya

Trunoyudo menyebut, dalam proses distribusi atau jualnya  juga melalui online dan masyarakat dihimbau untuk waspada ketika membeli liquid cair dalam bentuk vape karena ada kemungkinan mengandung narkotika.

“Perkembangan kejahatan begitu banyak perubahan atau modusnya, kita perlu antisipasi, kami mengajak masyarakat agar bisa menjaga keluarganya masing-masing dari narkoba jangan sekali-kali coba narkoba,” pesannya.

Polda Metro Jaya dalam hal ini juga menghimbau untuk memberantas narkoba dengan cinta. “Cintai keluarga kemudian cintai teman serta cintai lingkungan kita semua, berantas narkoba dengan cinta,” pungkasnya.  

Reporter : Toni

LAINNYA