PALU, L86News.com – Film Sayap-Sayap Patah garapan sutradara Rudi Soedjarwo mengangkat cerita memilukan, kisah nyata kerusuhan berdarah yang terjadi di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok tahun 2018 silam.
Penulis skenario yang juga produser film Sayap-Sayap Patah Denny Siregar membuat film tersebut lantaran ingin para anggota Densus 88 yang gugur selalu dikenang,
Film ini menggambarkan bagaimana tahanan teroris di Rumah Tahanan Mako Brimob Kelapa Dua Depok, berupaya membuat keonaran dengan mendobrak ruang tahanan dan menyandera 6 personil Densus 88 yang akhirnya mereka gugur dalam tugas.
Untuk mengetahui, memahami dan memetik hikmah dibalik film “Sayap-Sayap Patah”, Polda Sulteng mengajak elemen masyarakat untuk Nonton Bareng (Nobar) di Gedung Bioskop XXI Palu Grand Mall, Rabu (31/8/20220 Sore
“Nobar ini merupakan ajang silaturahmi pimpinan Polda Sulteng dengan elemen masyarakat yang turut menyaksikan film Sayap-Sayap Patah,” Jelas Kabidhumas Polda Sulteng Kombes Polisi Didik Supranoto.
Didalam film ini juga menggambarkan tugas Polri khususnya Densus 88 Anti Teror menangani teroris dan bahayanya dalam kehidupan di masyarakat, ujarnya
Sehingga elemen masyarakat yang turut nobar film ini diharapkan dapat bersinergi dengan Kepolisian khususnya Polda Sulteng untuk bersama-sama melawan bahaya terorisme di Provinsi Sulawesi Tengah, pungkasnya
Reporter : Abd Rohman