Puluhan Tahun Bediri Tak beri Kompensasi, Warga Jatimulya Geruduk PT Suzuki

waktu baca 2 menit
Senin, 15 Agu 2022 17:22 0 93 Redaksi

BEKASI, L86News.com – Corporate Social Responsibility (CSR) adalah kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan sebagai bentuk tanggung jawab sosial terhadap masyarakat terutama yang di wilayah sekitar perusahaan itu berlokasi.

CSR dapat berbentuk pemberian beasiswa, pengadaan pelatihan kerja, program lingkungan, dan lain sebagainya.

Terus apa jadinya ketika sebuah perusahaan yang semenjak berdiri tidak pernah memenuhi bentuk tanggung jawabnya atau masyarakat sekitarnya tegas menyatakan tidak pernah tersentuh oleh program CSR tersebut?

Itulah mungkin sebabnya mengapa warga masyarakat Kelurahan Jatimulya bersama Karang Taruna desanya mendatangi PT Suzuki Indomobil Motor Jl. Diponegoro Km. 38,2 Kelurahan Jatimulya Kecamatan Tambun Selatan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Entah apa yang terjadi di PT Suzuki Indomobil sehingga masyarakat tidak pernah merasakan apa yang menjadi haknya atas CSR perusahaan tersebut.

Seperti yang diungkapkan oleh Ketua RT 02 RW 02 Kelurahan Jatimulya, Maat.

Maat menuturkan bahwa sejak berdiri sampai sekarang warga termasuk dirinya belum pernah menerima manfaat dari kegiatan CSR dari PT Suzuki.

“Tadi aksi damai warga menuntut kompensasi atas imbas polusi, kebisingan dan lainnya yang telah ditimbulkan oleh PT Suzuki,” ujar Maat, Senin (15/8/2022) siang.

“Dari hasil mediasi, perusahaan menanggapi dan berjanji untuk menindaklanjuti pada hari Kamis,” ungkap Maat.

“Seandainya perusahaan ingkar, warga akan turun dengan jumlah yang lebih lagi,” singkat Maat.

Hal senada juga dilontarkan Hendri Ketua Karang Taruna Kelurahan Jatimulya Tambun Selatan Bekasi.

“Hasil dari pertemuan kami dengan pihak manajemen diperoleh kesepakatan bahwa perusahaan menerima semua keluhan warga sekitar dan akan mengakomodir yang solusinya akan diberikan pada hari Kamis besok,” jelas Hendri.

Lebih lanjut Hendri menyampaikan bahwa selama ini keluhan ataupun surat-surat yang telah disampaikan warga kepada pihak perusahaan tidak pernah tersampaikan.

“Ada oknum-oknum termasuk ‘orang kita sendiri’ yang bermain,” terang Hendri tanpa menjelaskan lebih rinci siapa ‘orang kita sendiri’ yang dimaksud.

“Sebenarnya tuntutan warga sederhana yakni hanya ingin diberdayakan. Tapi selama ini sejak PT Suzuki berdiri warga belum pernah menerima atau mencicipi hasil kompensasi,” beber Hendri.

“Mungkin PT Suzuki memberikan kompensasi namun kita tidak tahu kemana larinya. Maka kami Karang Taruna bersepakat tidak akan berhenti berjuang mewakili masyarakat sampai terpenuhi hak-haknya,” pungkas Hendri.

Terpisah, saat awak media mencoba konfirmasi ke PT Suzuki Indomobil security yang tidak mau di sebutkan nama nya mengatakan, Maaf, tidak ada yang bisa untuk di wawancarai ” ujar

Reporter : Ds86

LAINNYA