JAKARTA, L86NEWS.COM – Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Thamrin, menghadiri secara langsung pembukaan Apkasi (Asosiasi Pemerintahan Kabupaten Seluruh Indonesia) Otonomi Expo 2022.
Kegiatan yang berlangsung di Cendrawasih Room, Jakarta Convention Center, Senayan – Jakarta, dibuka oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Tito Karnavian serta dihadiri sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju lainnya dan diikuti seluruh Bupati se-Indonesia, Rabu (20/7/2022).
Pembukaan Apkasi Otonomi Expo 2022 yang juga dihadiri sejumlah Duta Besar dari berbagai manca negara ini, ditandai dengan pemukulan gong oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian didampingi oleh para Menteri Kabinet Indonesia Maju dan disaksikan oleh seluruh peserta yang hadir.
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dalam sambutannya turut mengapresiasi seluruh pihak terkait, yang telah konsisten dalam menyelenggarakan kegiatan Apkasi Otonomi Expo dari tahun ke tahun.
“APKASI sangat konsisten, saat masih pandemi COVID-19 lebih dari 100 Kabupaten yang hadir dan mengisi acara APKASI, saat ini terdapat 256 Kabupaten yang hadir jumlah yang lebih besar. Ini angka yang cukup bagus dan besar, sekali lagi ini menunjukkan konsistensi,” kata Tito Karnavian.
Lebih lanjut Tito Karnavian mengungkapkan, pada kegiatan Apkasi Otonomi Expo 2022 juga digelar pameran UMKM untuk mempromosikan produk dari seluruh daerah. Yang mana, saat ini sektor UMKM merupakan salah satu tulang punggung yang mampu menopang perekonomian negara Indonesia.
Oleh karena itu, menurut Tito Karnavian, melalui Apkasi Otonomi Expo 2022 bisa menjadi salah satu ajang yang baik, untuk mempromosikan produk-produk hasil para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), yang terdapat di daerah masing-masing kepada seluruh daerah se-Indonesia bahkan dunia.
“Expo merupakan ajang promosi produk daerah masing-masing, baik pada sektor perdagangan, pariwisata dan investasi. Kita belajar dari pandemi COVID-19 yang memberi banyak pelajaran bagi kita, salah satunya adalah masalah ketahanan ekonomi pangan, keuangan dan lain-lain,” jelasnya.
Kemudian, untuk mendukung kemajuan pada sektor UMKM, kata Tito Karnavian, diperlukan beberapa upaya dari pemerintah pusat dan daerah. Diantaranya, memperkenalkan para pelaku UMKM dengan para investor, memberikan pelatihan serta menyiapkan platform dan marketplace untuk mempromosikan dan menjual produk.
“Sebelum pandemi pertumbuhan ekonomi Indonesia diatas 5 persen. Ketika pandemi terjadi Maret 2020 kita jatuh ke angka minus, ada 30 Kabupaten yang minus, 4 lainnya masih bisa survive, ternyata mereka bisa survive karena UMKM. Ini pelajaran penting, ketika krisis, UMKM adalah pendukung utama,” jelasnya lebih lanjut.
Tak hanya itu, Indonesia didukung oleh kekayaan Sumber Daya Alam (SDA) yang luar biasa. Untuk menyokong pengelolaan dan pemanfaatan SDA tersebut, diperlukan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul, yang memiliki kualitas dan kreatifitas tinggi serta kemampuan untuk bersaing dengan dunia luar.
“Indonesia ini adalah negara yang luar biasa, kita punya SDA yang baik. Dalam bidang perkebunan kita terletak di negara tropis, yang bisa kita tanam sepanjang tahun. Itu sebetulnya yang luar biasa, setiap tahun kita bisa produksi. Anak-anak muda Indonesia juga berpotensi menjadi tenaga kerja, hanya kualitasnya yang kita perlu tingkatkan,” terangnya.
Reporter : Anesmi/Kmf